ilustrasi banjir. (Dok:LA) |
CALANG - Banjir setinggi 1 meter menerjang sejumlah Kecamatan
di Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh, Rabu (15/7/2015), akibat derasnya hujan
yang mengguyur daerah tersebut sejak dua hari terakhir ini.
Bahkan,
bencana banjir tersebut juga membuat jalan nasional putus total. Akibatnya,
ribuan pemudik dari berbagai daerah baik yang keluar maupun yang masuk tertahan
di lokasi hingga malam ini.
Kepala
Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Provinsi Aceh, Ir. Said Rasul ketika
dihubungi lintasatjeh.com mengatakan, titik putusnya akses tersebut posisinya
tepat di Desa Mon Mata Krueng Sabee.
Kendati
demikian, pihaknya bersama Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya sedang berupaya untuk
mengatasi bencana tersebut agar para pemudik dapat melanjutkan perjalanannya.
"Banjir
membuat akses dibeberapa titik putus total. Terparah yaitu dikawasan Mot Mata
Krueng Sabee. Jalan yang longsor juga sedang diupayakan dengan berbagai cara
agar pemudik bisa lewat," ujarnya.
Sementara
itu Bupati Aceh Jaya, Azhar Abdurrahman mengatakan, banjir telah mengalami
longsor di jalan dan putus jembatan di Mon Mata Krueng Sabee.
"Banjir
yang melanda hampir menyeluruh di Aceh Jaya mengalami longsor di jalan dan
putusnya transportasi jembatan di kawasan Mon Mata Krueng Sabee. Jembatan yang
putus itu ukurannya sekitar 8 x 10 yang membuat hubungan barat selatan putus
total," katanya.
Hingga
berita ini diturunkan, pihaknya yang dibantu Badan Penanggulangan Bencana
Daerah dan Aceh masih bertahan di lokasi untuk mencari cara agar pemudik dapat
melanjutkan perjalanannya.[chairul]