LANGSA - Pemerintah Kota Langsa bersama Pihak Imigrasi Kelas
II Langsa dan International of Migration (IOM) telah mendeportasi 307 imigran
Bangladesh ke negara asalnya sejak 25 Juni 2015.
Termasuk
hari ini, Selasa (28/7), sebanyak 49 imigran tersebut dipulangkan melalui jalur
darat Langsa-Medan menggunakan bus. Kemudian diterbangkan dengan pesawat dari
Bandara Kuala Namu Medan ke Bangladesh.
Pihak
Imigrasi menyebutkan, dari 49 imigran tersebut dipulangkan secara dua tahap.
Tahap pertama pihaknya mendeportasi 24 orang imigran yang dilakukan tadi malam
pukul 00:30 WIB. Kemudian tahap kedua dilakukan pagi tadi pukul 10:00 WIB
sebanyak 25 imigran.
Berdasarkan
data yang diperoleh, ke 24 imigran tersebut masing-masing M. Nilu Mullah,
Mohammad Mufizul, Mohammad Harun ur Rashid, Robiul Islam, Mohammad Ajijur
Rahman, Mohammad Hanit, Mohammad arief, Muhammad Imran, Robi Hossain, Mohammad
Shain.
Mohammad
Habibur Rahman, Mohammad Dablu, Mohammad Miras, Mohammad Usman Harun, Mohammad
Rashel Rana, Mohammad Rahu, Mohammad Alamgir, Muhammad. Alamgir, Muhammad aziz
HoQue, Sufol Miah, Mohammad sajib Sikdar, Farhad, Mohammad Hana Natobor dan
Muhammad Sayek uddin.
Sementara
mereka yang diberangkatkan pukul 10:00 Wib tadi dengan Bus Pelita Nopol BL 7588
A yaitu Muhammad Fozlul Hoque, Muhammad Ekhlas, MD Jamal Meah, Muhammad Tajul,
Kadir Miah, Mohammad Rojab Ali, Mamun, MD. Nurul Hoque, MD Mursid, MD Jalal dan
MD Al Amin.
Kemudian
Ripon, MD Zakar, Mahbub, Muhammad Faruk Ali, Muhammad Rintu Islam, Muhammad
Shuhaq, Ibrahim Mia, Shaheb Ali, MD Baser Meah, Muhammad Total Meah, MD
Syahbuddin, MD Nasmul, MD Shahin, dan MD Alkas Meah.
Kemarin,
Senin (27/7), sebanyak 34 imigran Bangladesh juga telah dideportasi oleh Pemko
Langsa. Pemulangan hari ini merupakan gelombang yang ke 14 sejak pemulangan
perdana pada 25 Juni 2015.
Berdasarkan
data yang diperoleh lintasatjeh.com, imigran gelap asal negara Myanmar dan
Bangladesh yang masih di tampung di Kuala Langsa jumlahnya menjadi 681 orang.
Dengan
rincian 236 imigran Myanmar yang terdiri dari 70 orang pria dewasa, 61 orang
wanita dewasa, dan anak-anak sebanyak 106 orang yang berusia 4-17 tahun.
Sedangkan
imigran bangladesh sisanya kini menjadi 118 orang, salah satu diantaranya
adalah wanita.[Redaksi]