LHOKSUKON - Prioritizing Reform, Innovation and Opportunities for
Reaching Indonesia's Teachers, Administrators, and Students (USAID-PRIORITAS)
mengkaji ulang implementasi tiga program
yang telah diberikan kepada guru, kepala sekolah, dan pihak terkait di Kabupaten
Aceh Utara.
Tiga
program yang telah diberikan yaitu, pemerataan dan penataan Guru (PPG),
pembelajaran, dan Manajemen berbasis sekolah (MBS). Tiga program tersebut
diajarkan oleh USAID PRIORITAS kepada 24 sekolah binaan yang berada di
kecamatan Seunuddon, dan Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara.
yaitu, SD/MI16 sekolah, dan SMP/MTS 8 sekolah.
Specialist
USAID PRIORITAS Aceh, Muhibbuddin pada acara rapat kaji ulang tiga program yang
berlangsung di Aula Kantor Bupati setempat, Jum’at
(26/6), mengatakan "Hari ini kita lihat apa yang menjadi kendala dalam
dunia pendidikan di Aceh Utara. kegiatan ini hubungannya dengan monitoring dan
evaluasi tiga program yang telah diberikan oleh lembaga tersebut. Jika tiga
program itu tidak berjalan di Aceh Utara, kemungkinan USAID PRIORITAS tidak
akan melanjutkan lagi kerjasama mereka. Tapi kita tidak mengharapkan hal itu
terjadi."
Dia
menambahkan, kegiatan evaluasi tersebut juga untuk melihat apa dampak yang
telah ditimbulkan di sekolah setelah diterapkan tiga program itu. “USAID
akan menurunkan tim idependen untuk engevaluasi kegiatan yang telah diberikan
selama ini. Namun Pendidikan tdak berjalan jika ditumpukan hanya ditumpu pada
sekolah, tapi harus melibatkan semua pihak.”
Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Utara, Isa
Anshari pada kesempatan itu mengatakan, program-program yang telah diberikan
oleh USAID-PRIORITAS sangat bermanfaat untuk memajukan pendidikan di Aceh
Utara, sehingga diharapkan kualitas sekolah di kabupaten tersebut akan setara,
dan tidak ada perbedaan sekolah pedalaman dan perkotaan.
“Saya berharap
kegiatan ini menjadi inspirasi bagi guru dan siswa. kita inginkan semua sekolah
di Aceh Utara memiliki kualitas sama baik. Dan tiga Program itu sangat membantu
pemerintantah. Saya memohon kepada guru untuk bersungguh sungguh mengikuti
program yang telah diberikan oleh USAID PRIORITAS."
Permasalahan
di Aceh Utara saat ini menurut Isa Anshari adalah penyebaran guru yang belum
merata, sehingga sekolah di pedalaman sangat kurang guru. “Apa
penyebabnya, karena secara umum kita masih menerapkan tiga sistem yaitu,
Politik, Kekeluargaan, dan system kedaerahan, jika tiga sistem ini masih kita
terapkan pendidikan khususnya tidak akan maju, bukan hanya di Aceh Utara tapi
di Indonesia secara umum,” ujarnya.[pin]