Kasi Wasdakim Imigrasi, Albert Djalius. (Foto: Dok) |
LHOKSUKON -
Tujuh orang imigran Myanmar etnis Rohingya yang menempati gedung pelabuhan ikan
di Desa Kuala Cangkoy, Lapang, Aceh Utara diduga kabur keluar arena
pengungsian.
Namun,
Kasi Wasdakim Imigrasi Kelas IIA Lhokseumawe, Albert Djalius belum mengetahui
informasi kaburnya tujuh orang imigran tersebut. Pihaknya bahkan hampir tak
sanggup menjaga imigran yang berkeliaran diluar pagar.
“Saya belum tau
informasi itu, tapi coba saya cek nanti. Lagi pula kita ga sanggup setiap
harinya menghitung jumlah mereka,” kata Albert saat
dihubungi lintasatjeh.com, Selasa (02/6).
Berdasarkan
data yang diperoleh lintasatjeh.com dari sumber, ke tujuh orang imigran Myanmar
itu masing-masing Solamatuloh (17), M Shafip (15), M. Rozel (21), Abdul Majid
(16), M. Alam (23), Robi Alou (18), dan Mahmoud Juned (23). Mereka kabur sejak
dua hari yang lalu.
Menurut
Albert, ketujuh orang tersebut bukan kabur, melainkan dibawa keluar oleh
pengunjung yang datang ke lokasi pengungsian. Bahkan kasus yang sama seperti
itu memang kerap terjadi, namun kembali lagi ke barak pengungsian dua hari
kemudian.
“Mereka mungkin bukan
kabur, tapi dibawa oleh pengunjung. Tapi ini belum pasti juga, masih dugaan
kita saja. Dan kasus seperti itu memang sudah pernah terjadi, namun mereka
balik lagi,” jelasnya.[chairul]