IST |
DAMASKUS - Tiga bom mobil meledak secara berurutan di Kota
Hasaka, Suriah Utara, pada Selasa, sehingga melukai puluhan orang dan
menimbulkan kerugian besar, kata satu kelompok pemantau dan stasiun televisi
resmi Suriah.
Ledakan
pertama ditujukan ke satu posisi Pasukan Keamanan Kurdi, Asayish, di dekat
bundaran Sinalco di Hasaka Utara, sehingga menimbulkan kerugian besar, kata
Observatorium Suriah bagi Hak Asasi Manusia.
Bom
mobil kedua, kata Observatorium, meledak di satu bangunan tua rumah sakit, yang
kini digunakan sebagai markas pasukan Pemerintah Suriah, di dekat Bundaran
Kahraba di Hasaka Selatan, sehingga melukai puluhan warga sipil.
Kelompok
pengawas yang berpusat di Inggris tersebut menambahkan bom ketiga meledak di
Hasaka Tengah, sedangkan kerugian tidak diketahui, demikian laporan Xinhua,
Rabu (24/6). Suku Kurdi Hasaka memiliki banyak warga di bagian utara dan
barat-laut kota itu.
Pada
Selasa, Observatorium tersebut menyatakan petempur Kurdi dari Unit Perlindungan
Rakyat merebut Kota Kecil Ain Issa di Raqqa Utara dari tangan anggota Negara
Islam. Ledakan pertemuan diduga sebagai reaksi ISIS terhadap kemajuan baru
petempur Kurdi yang terjadi di Provinsi Raqqa, Ibu Kota de fakto wilayah di
bagian utara negeri tersebut.[Republika]