IST |
LHOKSEUMAWE - Teror bom kembali terjadi. Kali ini korbannya rumah
milik KPLP (Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan) Kelas IIA Lhokseumawe, di
komplek perumahan LP Kelas IIA Lhokseumawe Jln. Peutua Rumoh Rayeuk, Desa
Tumpok Teungoh, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe.
Informasi
yang dihimpun di lokasi, pelemparan bom molotov (botol sirup yang berisikan
minyak tanah bersumbu) terjadi Kamis dini hari (25/6/2015) sekitar pukul 4:30
WIB. Saat itu pemilik rumah Irman Jaya sedang makan sahur bersama keluarganya
dan tiba-tiba terdengar suara dentuman/benturan di depan pintu rumahnya.
Selanjutnya
Irman keluar dari rumahnya melalui pintu depan dan melihat di depan pintu
berserakan pecahan beling botol sirup serta tumpahan minyak tanah dan terdapat
sumbu berupa handuk kecil yang dimasukan ke dalam botol.
Namun,
akibat kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Di TKP, sejumlah
pecahan botol dan minyak tanah berserakan di depan pintu rumah korban dan tidak
mengakibatkan kebakaran.
Kejadian
pelemparan bom molotov yang menimpa rumah pegawai LP Kelas IIA Lhokseumawe sudah
terjadi dua kali. Pertama kali yaitu pada tahun 2014 menimpa rumah KPLP
Lhokseumawe Indra Gunawan. Kemudian rumah Irman Jaya.
Akibat
kejadian ini dirinya beserta keluarga menjadi trauma. Ia pun berharap kepada
pihak Kepolisian mengusut kasus ini.[pin]