IST |
LHOKSUKON - Keuchik (Lurah_red) se-Aceh Utara mengeluhkan jerih
yang belum dibayarkan selama enam bulan terakhir terhitung Januari hingga Juni
2015 oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Utara.
Ratusan
Keuchik mendesak Bupati Aceh Utara, H Muhammad Thaib segera membayarkan
honorium per Januari 2015 kepada Keuchik, Kaur, Kadus dan juga Tuha Peuet.
“Kami sangat
mengharapkan agar pencairan honorium aparatur desa bisa dilaksanakan sebelum
Ramadhan atau sebelum Megang,” demikian pinta Ketua
Asosiasi Geuchik Aceh Utara (Asgara), Muksalmina, saat mengikuti pertemuan
dengan Bupati Aceh Utara, di Kantor DPRK Aceh Utara, Rabu (10/6/2015).
Pertemuan
itu dipimpin langsung oleh ketua DPRK setempat, Ismail A. Jalil, SE, serta dihadiri
oleh Bupati Aceh Utara, Sekda, Ketua Asgara, seluruh aparatur desa dan pejabat
penting lainnya.
Dalam
kesempatan itu Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) M. Nasir, S.Sos,
menyatakan bahwa honor tersebut sudah ada, tapi tidak bisa dicairkan. Karena belum
menyiapkan tiga administrasi Rencana Kegiatan Pembangunan (RKP) Gampong,
Alokasi Dana Gampong dan Rancangan APBDesa.
“Pemerintah sudah siap
melaksanakan pencairan dana jerih aparatur desa, tapi siapkan dulu
administrasinya," ujarnya.
Kendati
demikian, Bupati Aceh Utara yang akrab disapa Cek Mad di dalam pertemuan itu berjanji
akan mengupayakan pencairan honorium aparatur desa sebelum bulan puasa.[pin]