Obama
Buka Puasa Bersama di Gedung Putih
AS - Untuk kali ke-tujuh, Presiden Amerika Serikat Barack Obama menggelar
buka puasa bersama tahunan di Gedung Putih, dengan pesan kepada seluruh kaum
Muslim di seluruh dunia bahwa, “apa pun keyakinan
kita, kita semua keluarga.” Selain anggota korps
diplomatik dan pejabat terpilih, Presiden Obama juga mengundang pemimpin muda
dan perempuan yang aktif membela hak asasi manusia di Amerika Serikat dan
seluruh dunia.
Presiden Obama berbicara mengenai hak-hak inheren di Amerika
yang menyatukan rakyat Amerika, termasuk kebebasan beragama, dan mengingatkan
bahwa kewajiban Amerika untuk mengasihi sesama tidak terbatas pada komunitas
terdekat ataupun dalam negeri saja.
Dalam
acara tersebut, Presiden Obama mengatakan, “Buka puasa bersama
tahunan Gedung Putih menghargai kesucian Ramadan bagi 1,5 miliar Muslim di
seluruh dunia. Acara ini juga mengingatkan kita akan kebebasan yang menyatukan
kita bersama sebagai rakyat Amerika–termasuk kebebasan
beragama, hak yang tidak bisa diganggu gugat untuk menjalankan agama secara
bebas. Kewajiban kita untuk mengasihi sesama tidak terbatas pada komunitas
terdekat ataupun dalam negeri saja. Kita selalu mendoakan mereka yang berada
dalam penderitaan, termasuk mereka yang menjalankan Ramadan di daerah konflik
dan dalam kemiskinan dan kelaparan. Rakyat Irak dan Suriah yang melawan
kebiadaban ISIL. Rakyat Yaman dan Libya yang berupaya mengakhiri kekerasan dan
instabilitas. Rohingya di Myanmar, termasuk para migran yang berada di tengah
laut, yang hak asasi manusianya harus dijunjung tinggi.”
Presiden
Obama juga mengatakan bahwa tantangan yang datang sehari-hari harus dihadapi
dengan pengorbanan, dispilin, dan kesabaran, sebagaimana yang ditunjukkan oleh
mereka yang berpuasa selama bulan Ramadan.
“Bersama, kita akan
lalui konflik dan ketidakadilan – bukan hanya dengan
kata-kata, tapi dengan perbuatan. Seperti yang diajarkan dalam Al-Qur’an,
mari kita jawab dengan damai,” demikian rilis yang diterima lintasatjeh.com, Kamis (25/6/2015).[Redaksi]