Kapala Thailand pengangkut imigran yang terdampar di Aceh. (Foto: Dok) |
LHOKSUKON - Rombongan Amerika Serikat (AS) yang dipimpin Asisten Menteri Luar Negeri urusan kependudukan, pengungsi, dan migrasi Amerika Serikat Anne C. Richard dan Dubes AS untuk Indonesia, Robert O Blake JR, Selasa kemarin mengunjungi lokasi barak pengungsian imigran Myanmar etnis Rohingya di Desa Kuala Cangkoy, Lapang, Aceh Utara.
Rombongan pejabat tinggi dari AS itupun mengapresiasi dan terimakasih kepada nelayan Aceh yang telah menyelamatkan ribuan muslim Rohingya ke daratan. Bahkan AS memberikan bingkisan kepada nelayan di Aceh Utara.
Namun, bingkisan yang sangat istimewa itu setelah dibuka ternyata isinya membuat si penerima kecewa. Hanya tas, notes, pulpen, kaos, dan gelas yang terdapat dalam bingkisan.
“Nelayan kita ketika menerima langsung dari AS bingkisan itu sangat senang dan bangga. Terakhir kecewa setelah dibuka isinya ternyata gelas, tas, notes, kaos, dan pulpen,” kata Sofyan selaku Mukim di Kuta Piadah, Seunuddon, Aceh Utara, Rabu (03/6).
Dia menuturkan, masing-masing penerima bingkisan itu adalah Sulaiman, M. Hasan Raden, dan M. Kasem Rauf. Isi bingkisan ketiganya sama, tidak ada ada yang istimewa.[zul]