IST |
LHOKSUKON – Madrasah
Tsanawiyah Negeri (MTsN) Lhoksukon, Aceh Utara kutip dana pembangunan dari 350
orang siswa baru yang mendaftar di sekolah tersebut untuk membangun tiga ruang
kelas baru. Kepsek MTsN Lhoksukon, Drs. H. Hamdani A Jalil tidak membantah dan
mengakui adanya pengutipan di sekolahnya itu.
Dirinya mengaku bahwa pengutipan dilakukan atas persetujuan
dengan para wali murid bersama pihak sekolah dan komite pada rapat yang digelar
Selasa kemarin (09/6). Berdasarkan hasil rapat, para wali setuju membayar dana pembangunan
sekitar Rp 300 ribu/siswa.
Dalam rapat diterangkan, pihak sekolah hanya mampu menampung
250 siswa, sementara yang mendaftar mencapai 350 orang.
“Yang mendaftar sudah melebihi target, yang namun wali murid
ingin anaknya diterima disekolah itu. Maka dengan kesepakatan bersama kami
kutip dana tersebut demi membangun tiga kelas baru untuk 99 siswa. Ruang kelas
yang ada saat ini untuk kelas satu hanya tujuh unit dan itu akan ditempati 250
siswa, masing-masing kelas sekitar 35 orang,” kata Hamdani, Rabu (10/6/2015).
Dikatakannya, untuk membangun tiga ruang kelas yang baru,
pihak sekolah membutuhkan biaya sekitar Rp 154 juta lebih. Sedangkan yang
ditanggung pihak sekolah hanya 30 persen atau Rp 46 juta. Sementara total dana
yang harus dibantu dari 350 siswa yaitu Rp 108 juta lebih.
“Persiswa kita kutip tiga ratus ribu, nah totalnya sekitar
108 juta lebih dari 350 siswa. Yang dibantu pihak sekolah hanya sekitar 46
juta. Jadi totalnya itu yang dibutuhkan untuk membangun tiga unit ruang kelas
baru mencapai Rp 154 juta lebih,” terangnya saat ditemui di ruang kerjanya.[Redaksi]