JAKARTA - Selama ini kebiasaan merokok lebih sering dikaitkan
dengan masalah kesehatan seperti gangguan pernapasan atau penyakit jantung.
Namun sebenarnya kebiasaan ini juga dapat mengganggu kesehatan sistem
reproduksi lho.
Dokter
spesialis kandungan dan kebidanan di Hinduja Healthcare Surgical, dr Ranjana
Dhanu, menyoroti efek buruk dari merokok terhadap kesuburan pasangan yang ingin
segera memiliki buah hati. Menurutnya, hal tersebut peluangnya akan menurun
jika suami maupun istri masih melakukan kebiasaan merokok.
Beberapa
studi telah menunjukkan bahwa merokok tak cuma buruk bagi sistem reproduksi
pria, tapi juga memberikan efek negatif yang hampir sama jika dilakukan oleh
wanita. Tak cuma perokok aktif, para perokok pasif juga disebut-sebut memiliki
risiko yang besar juga.
"Untuk
istri, merokok dapat memengaruhi sistem reproduksinya dengan mengganggu periode
menstruasi dan disfungsi ovulasi. Dalam kasus wanita hamil yang tetap merokok,
kebiasaan ini juga meningkatkan risiko bayi lahir prematur dan risiko kematian
janin dalam rahim," ujar Dhanu, seperti dikutip dari berbagai sumber pada
Senin (1/6/2015).
Menurut
Dhanu, sebagian besar efek buruk tersebut disebabkan karena kandungan nikotin.
Selain itu, merokok juga dapat mengurangi oksigenasi jaringan, yang kemudian
memberikan pengaruh buruk tersebut.
"Bagi
pria, studi menunjukkan bahwa merokok memengaruhi motilitas sperma dan
kemampuan reproduksi dengan menyebabkan perubahan dalam DNA dan genetik,
sehingga berkontribusi dalam infertilitas pada pria. Beberapa pria juga mungkin
mengalami disfungsi ereksi dan ejakulasi dini akibat merokok," imbuhnya.
Jika
memang pasangan suami istri berencana untuk hamil, hentikan kebiasaan merokok
setidaknya 3 bulan sebelum mereka mencoba program hamil. Jika ada keluhan pada
area dada, tak ada salahnya untuk berkonsultasi terlebih dahulu untuk memeriksa
kemungkinan kerusakan fungsi paru-paru.
"Terapkan
gaya hidup sehat dan berhenti merokok. Misalnya diet kaya nutrisi dan rajin
berolahraga," lanjut Dhanu.[Detik]