Ketua PWI Aceh Utara, Sayuti Achmad (kiri). IST |
LHOKSEUMAWE - Kota Subulussalam tahun ini direncanakan mendapat
kesempatan dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) tingkat Provinsi Aceh.
Namun
menurut penilaian Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh Utara &
Lhokseumawe, bahwa HPN juga perlu dilakukan di kota Lhokseumawe dan siap untuk
jadi tuan rumah.
“Lhokseumawe sebagai
kota kedua terbesar di Aceh setelah Banda Aceh, juga layak menjadi tuan rumah perhelatan
yang memiliki makna signifikan bagi jurnalis ini,”
kata Ketua PWI Aceh Utara & Lhokseumawe, Sayuti Achmad, Jum'at (5/6).
Lokasi
Lhokseumawe yang berada di jalur tengah antara Medan dan Banda Aceh juga
mempermudah transportasi peserta HPN. Selain itu, sarana penginapan yang
berkembang pesat di kota gas tersebut juga sangat mendukung. Berbagai sarana
juga telah dipersiapkan agar HPN sukses nantinya.
Menurut
Sayuti, mahasiswa di Lhokseumawe juga memiliki tingginya minat mengenal
berbagai hal tentang jurnalistik sebagai bukti profesi kewartawanan mendapat
tempat dalam masyarakat di bumi Pase.
Berbagai
lembaga pendidikan jurnalistik baik formal maupun non-formal juga tumbuh pesat
di Lhokseumawe. PWI sendiri juga berkeja sama dengan Sekolah Menulis dan Kajian
Media (SMKM) di Lhokseumawe dan rutin mengajarkan ilmu jurnalistik kepada para
mahasiswa.
“Animo mereka mengenal
dunia pers sangat tinggi. Sebagai generasi muda, mereka juga perlu mengerti
makna dari peringatan HPN. Generasi muda perlu mengetahui peran dan keberadaan
Pers sebagai salah satu pilar demokrasi,” terang Sayuti.
Dirinya
juga menambahkan, selain tempat yang sangat mendukung, sarana lain seperti
pengembangan wisata alam dan wisata religi di Lhokseumawe juga menjadi alasan
bagi PWI menyelenggarakan HPN.
“Para wartawan dari
seluruh Aceh nantinya bisa refresing disini. Maka kami siap jadi tuan rumah
dalam rangka HPN,” tukas Sayuti.[chairul]