Direktur LBH Iskandar Muda, H. A. Muthallib IBR, SE.,SH.,Msi |
BANDA ACEH - Direktur Lembaga Bantuan Hukum Iskandar Muda, H. A.
Muthallib IBR, SE.,SH.,Msi, menyayangkan buruknya pelayanan kantor Imigrasi
Kelas II Lhokseumawe terkait sikap arogansi petugas Imigrasi juga mantan juru
parkir yang menantang duel dengan wartawan.
Dirinya
juga meminta Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) untuk segera
meninjau kinerja Imigrasi tersebut.
"Karena
pejabat publik masih ada seperti ini, disamping petugas yang arogan, tidak
tertutup kemungkinan adanya indikasi pungli di intansi tersebut," katanya,
Sabtu (20/6/2015).
Begitu
juga sikap Kasi Wasdakim Imigrasi Kelas II Lhokseumawe, Albert Djalius,
terangnya, yang dinilai sama dengan sikap mantan juru parkir tersebut dan
memperuncing permasalahan serta bertindak layaknya seorang provokator.
"Seharusnya
sebagai salah satu pejabat di Imigrasi bisa bersikap bijak dan memahami
permasalahan, bukannya malah memperuncing permasalahan. Seharusnya bisa
mengayomi petugasnya dengan bijaksana bukan menjerumuskan petugasnya
berperilaku arogan seperti preman jalanan," pungkasnya.
Menurutnya,
semua permasalahan bisa dicari solusinya atau bahkan lebih baik Kasi Wasdakim
Imigrasi menjalin kinerja yang harmonis dengan semua pihak termasuk wartawan.
Dalam
hal ini, Direktur LBH Iskandar Muda yang juga wakil ketua Persatuan Wartawan Indonesia
(PWI) Aceh tersebut meminta MenKumham segera mengevaluasi kinerja Imigrasi
Lhokseumawe.
"Kementrian
Hukum dan HAM Aceh juga jangan tutup mata tentang kasus di Imigrasi
Lhokseumawe," harapnya dengan tegas.[zul]