Migran Rohingya sedang antri makan.(Foto: Dok) |
DHAKA - Ratusan warga Bangladesh mendekam di kamp-kamp di
Asia Tenggara sejak krisis migran meluas di wilayah tersebut dan akan dibawa
pulang secepatnya.
Sejauh
ini, Bangladesh telah dituduh menutup mata untuk migran ekonomi yang putus asa
dan melarikan diri dengan kapal, sementara Perdana Menteri Sheikh Hasina
menuduh mereka sebagai yang "sakit mental" dan menodai reputasi
negara.
Tapi
Sekretaris Shahidul Haque mengatakan para pejabat konsulat bekerja untuk
mencari dan memulangkan migran yang berlindung di kamp-kamp dan mereka yang
masih terdampar di laut.
"Kami
akan membawa kembali warga negara kita yang terdampar di laut dan di luar
negeri secepat mungkin," kata Haque wartawan di Dhaka.
"Ini
mungkin memakan waktu sekitar satu bulan untuk menyelesaikan prosedur,"
katanya.[Jaringnews]