-->

Kata PM Bangladesh, Para Migran Sakit Mental dan Nodai Reputasi Negara

04 Juni, 2015, 14.45 WIB Last Updated 2015-06-04T07:46:15Z

Migran Rohingya sedang antri makan.(Foto: Dok)
DHAKA - Ratusan warga Bangladesh mendekam di kamp-kamp di Asia Tenggara sejak krisis migran meluas di wilayah tersebut dan akan dibawa pulang secepatnya.

Sejauh ini, Bangladesh telah dituduh menutup mata untuk migran ekonomi yang putus asa dan melarikan diri dengan kapal, sementara Perdana Menteri Sheikh Hasina menuduh mereka sebagai yang "sakit mental" dan menodai reputasi negara.

Tapi Sekretaris Shahidul Haque mengatakan para pejabat konsulat bekerja untuk mencari dan memulangkan migran yang berlindung di kamp-kamp dan mereka yang masih terdampar di laut.

"Kami akan membawa kembali warga negara kita yang terdampar di laut dan di luar negeri secepat mungkin," kata Haque wartawan di Dhaka.

"Ini mungkin memakan waktu sekitar satu bulan untuk menyelesaikan prosedur," katanya.[Jaringnews]
Komentar

Tampilkan

Terkini