Pintu kantor digembok.(Foto: Dok) |
LHOKSUKON – Sejumlah kantor Dinas pemerintahan Kabupaten Aceh Utara
yang terletak di Desa Alue Keujruen, Landeng, Lhoksukon, saat jam dinas tidak
terlihat aktifitas mengantor.
Amatan lintasatjeh.com, sekitar pukul 10:30 WIB tidak ada
terlihat aktifitas kerja di kantor Dinas Pasar Kebersihan dan Pertamanan (DPKP), bahkan pintu kantor terlihat digembok.
“Gak ada kepala dinas bang, staf
kabid-kabid dan staf pun gak ada. Cuma saya berdua saja di kantor,” kata staf
perempuan yang menolak menyebutkan namanya saat ditanyai lintasatjeh.com, Kamis
(11/6/2015).
Pemandangan lain, di kantor dinas
Bina Marga terlihat staf perempuan sedang asik berselfie ria di halaman kantor.
Sementara di kantor-kantor lainnya pun sepi aktifitas ngantor.
Pemandangan ini terlihat
berbalik, seiring pernyataan Bupati Aceh Utara, H Muhammad Thaib, yang tengah
mengupayakan pemulangan kantor pemerintahan pindah ke Ibukota Aceh Utara di
Lhoksukon.
Dalam hal ini, LSM Gerakan Rakyat
Aceh Membangun (GRAM) mendukung langkah-langkah Bupati untuk memindahkan kantor
pemerintahan ke Lhoksukon. Tapi, bupati juga harus komit dan diujudkan dengan
nyata terkait pernyataannya.
“Bupati harus komitmen, dan menindak
tegas. Jangan hanya ngomong saja,” tegas Direktur LSM Gerakan Rakyat Aceh Membangun
(GRAM), Muhammad Azhar.[pin]