Asisten Menlu AS, Anne, saat kunjungi Roghingya di lapang |
LHOKSUKON - Sumbangan uang tunai dari masyarakat berbagai daerah
terus berdatangan untuk 332 imigran Myanmar etnis Rohingya yang menempati
pelabuhan Desa Kuala Cangkoy, Lapang, Aceh Utara.
Berdasarkan
data pemasukan sumbangan uang yang diperoleh lintasatjeh.com, dari petugas
Posko penerima bantuan, uang tunai yang masuk selama sepekan ini mencapai Rp
61.242.000.
"Itu
sumbangan dari masyarakat untuk Rohingya. Bantuan lain juga ada, seperti
pakaian dan logistik," kata Bembeng, Kamis (11/6/2015).
Sementara
itu rincian yang diterima lintasatjeh.com, penyumbang paling banyak meliputi
hasil penjualan telur senilai Rp 11 juta, dewan guru dan siswa dari Aceh Tengah
Rp 10 juta, SDN 1 Banda Aceh Rp 3 juta, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten
Pidie Rp 9,7 juta, Kementerian Agama Lhokseumawe Rp 14,9 juta lebih, dan
Himatun Ayat warga Surabaya senilai Rp 2 juta.
Berkaitan
hal ini, salah satu imigran Myanmar etnis Rohingya, Muhammad Husein sangat
berterimakasih kepada seluruh masyarakat di Indonesia khususnya Aceh yang
senantiasa telah membantu mereka.
"Terimakasih
untuk Indonesia-Aceh yang telah membantu dan menolong kami, bantuan terus
berdatangan untuk kami sampai dengan hari ini, kami suka di Aceh," kata
Husein.[chairul]