Besok, Kamis (18/6/2015) umat Islam mulai menjalankan
ibadan puasa wajib, Puasa Ramadan. Secara bahasa, puasa (shaum) bermakna
menahan diri (imsak) dari makan, minum, dan hal lain yang membatalkannya.
Bagaimana jika seseorang yang berpuasa tidak berniat?
Berikut
ini penjelasan KH Marsudi Syuhud,Pengasuh Pesantren Ekonomi Darul Uchwah,
Kedoya, Jakarta.
Ibadah
puasa termasuk kategori ibadah mahdah yang pelaksanaannya sangat tergantung
dengan niatnya. Para Ulama sepakat, niat dalam puasa Ramadan merupakan suatu
keharusan yang menjadi faktor pembeda antara ibadah dan aktivitas biasa.
Dalam
hadis Nabi yang diriwayatkan sahabat Umar bin Khattab dijelaskan, “Setiap
perbuatan itu hanya dinilai berdasarkan niatnya. Dan, seseorang itu hanya akan
memperoleh sesuai dengan apa yang diniatkannya.”
Sesuatu
niat dalam ibadah, harus memenuhi beberapa kriteria yang disesuaikan dengan
ibadah yang akan dikerjakan. Untuk niat puasa, ada dua kriteria yang harus
dipenuhi. Pertama, bermaksud mengerjakan puasa, yang masuk kategori; qosdul fi’li.
Kedua,
menyatakan puasa apa yang akan dikerjakan, misalnya puasa Ramadan, puasa
kaffarah, atau puasa nadzar, yangmana hal ini masuk ketegori Atta’yin.
Adapun yang menyempurnakan adalah menegaskan fardhu atau sunnahnya puasa yang
akan dikerjakan, yang masuk ketegori; Atta’arrudl. Lantas,
menegaskan bahwa puasa yang akan dikerjakannya itu semata-mata karena Allah
Swt.
Dalam
hadis Nabi yang diriwayatkan sahabat Umar bin Khattab dijelaskan, “Setiap
perbuatan itu hanya dinilai berdasarkan niatnya. Dan, seseorang itu hanya akan
memperoleh sesuai dengan apa yang diniatkannya.”
Dalam
kitab Al Fiqhu Al Islami wa Adhilatuhu dijelaskan bahwa niat adaah i’tikad
tanpa ragu untuk melaksanakan amal. Dalam hal puasa Ramadhan, kapan saja
terbersit dalam hati di waktu malam bahwa besok adalah Ramadhan dan akan
berpuasa, maka itulah niat.
Lantas
bagaimanakah jika kiat lupa membaca niat untuk puasa Ramadhan pada malam hari,
padahal malam itu juga makan sahur. Apakah secara otomatis sahur dapat dianggap
sebagai niat, mengingat sahur sendiri dilakukan karena ingin berpuasa esok
hari?
Imam
Syafi’I berpendapat bahwa makan sahur tidak dengan
sendirinya dapat menggantikan kedudukan niat, kecuali apabila terbersit
(khatara) dalam hatinya maksud untuk berpuasa. Sedangkan menurut mazdhab lain
ada keterangan tambahan. Jika sahur dilakukan pada waktunya (lewat tengah
malam), maka tanpa niatpun dinilai cukup. Tetapi jika makan dan minum diluar
waktu sahur (sebelum tengah malam) maka diperlukan niat berpuasa untuk esok
hari.
Niat
merupakan rukun puasa yang merupakan unsur dasar dari setiap ibadah. Oleh sebab
itu, tidaklah sah puasa seseorang jika tidak disettai dengan niat. Dan jika
telah dinyatakan bahwa niat puasa fardlu itu harus dilakukan pada malam hari,
maka tidak sah berniat pada terbit fajar atau sesudahnya.
Dengan
demikian jika seseorang tidak berniat puasa Ramadan pada malam harinya, maka
tidaklah puasanya, sehingga ia wajib melakukan qadha. Namun demikian tidaklah
ia berdosa karenanya, jika tidak berniatnya itu disebabkan karena utzur,
seperti lupa atau tertidur sampai masuk waktu subuh.
Selain
itu ia tetap berlaku dan bertindak sebagaimana layaknya orang yang sedang
berpuasa, lantaran ia tidak termasuk orang yang diberi keringanan untuk
meniggalkan puasa yang memperoleh kebasan berbuka.
Untuk
kehati-hatian, sebaiknya saat malam pertama bulan Ramadhan, kita berniat untuk
melaksanakan puasa Ramadan 1 bulan penuh sebagai pelaksanaan ibadah karena
Allah Swt sebagai antisipasi jika pada suatu malam kita terlupa melaksanakan
niat puasa. Mengingat kewajiban puasa Ramadan 1 bulan penuh.
Pendapat
ini termaktub dalam kitab Subulus Salam yang menulis pendapat yang disandarkan
kepada Imam Ahmad. Bila seseorang berniat puasa Ramadan 1 bulan penuh pada
awal, sudah dianggap cukup.
Lalu,
setiap malam sebelum memulai puasa, kita perlu melakukan niat kembali. Dalam
hal lupa atau karena tertidur hingga masuk waktu mulai pelaksanaan puasa,
niatnya sudah dicakup pada niat yang global pada awal bulan ramadhan tadi.
Wallahu a’lam bish shawab.[Bisnis]