LHOKSUKON - Tim Aksi Cepat Tanggap
(ACT) menyiapkan integrated community shelter (ICS) untuk Rohingya di
Desa Kuala cangkoy, Lapang, Aceh Utara menyusul rencana Pemkab Aceh Utara
menyediakan tempat yang baru di Desa Blang Adoee, Kuta Makmur, Aceh Utara.
“Tanah seluas 4
hektare dari 5 hektare yang disiapkan, sudah kami siapkan desainnya untuk 120
unit shelter pertama,” kata Directur Program ACT, Sri Eddy Kuncuro, Minggu
(07/6).
Shelter,
menurutnya, menjadi topik penting yang tak boleh tergeser rencana lain. Sebab,
bulan Ramadan kian dekat. Sehingga, shelter nantinya bisa menjadi hunian nyaman
saat Muslim Rohingya menjalani ibadah puasa.
Di
dalam kompleks hunian sementara terpadu (ICS) tersebut akan terdiri dari 3
blok, yakni blok khusus untuk pria dewasa, blok khusus pengungsi perempuan dan
blok untuk pengungsi yang memiliki anggota keluarga. Ketiga blok itu totalnya
120 unit dan dapat menampung sekitar 332 jiwa.
Selain ada kamar mandi yang terdiri dari 42 unit,
tambahnya, kompleks hunian ini juga menyediakan sekolah dan taman bermain anak,
klinik kesehatan, ruang pertemuan keluarga, masjid, dapur umum dan fasilitas
lainnya. Bahkan ACT sendiri akan membuka program pemberdayaan ekonomi berupa
budidaya ikan tawar dan ternak sapi atau kambing.[chairul]