![]() |
Ketua Acheh Future (berkcamata) sedang membantu menyediakan makanan untuk Rohingya |
BANDA ACEH - Keberadaan pengungsi Rohingya di Aceh menjadi sorotan
masyarakat International, bantuan kemanusiaan pun berdatangan dari berbagai
penjuru dan juga NGO luar.
Maka
dari itu, Lembaga Acheh Future mendasak pihak pengelola dan bantuan untuk Rohingya
dalam hal ini Imigrasi Kelas II Lhokseumawe dan Dinas Sosial Kabupaten Aceh
Utara jelas dalam mengelola dana hibah tersebut.
"Kita
minta kepada pengelola harus transparan dan mempublikasikan jumlah bantuan itu
kepada media. Kita menduga ada indikasi permainan dalam mengelola dana hibah
itu," demikian tegas Razali Yusuf, ketua Umum Lembaga Acheh Future, kepada
lintasatjeh.com, Ahad (21/6/2015).
Ironisnya,
yang terjadi hari ini justru insan pers dimusuhi saat meliput Rohingya dan
malah ditantang duel oleh petugas Imigrasi. Ditambah pernyataan Kasi Wasdakim
Imigrasi Albert Djalius yang dinilai provokator.
Acheh
Future, tambahnya lagi, meminta kepada semua pihak untuk turut serta mengawasi
jalannya misi kemanusiaan tersebut, dan bila terdapat penyimpangan-penyimpangan
maka untuk segera melaporkannya ke pihak berwajib agar diproses sesuai hukum
yang berlaku.
"Ini
amanah, kasihan kan masyarakat sudah ikhlas membantu untuk Rohingya, tapi malah
dikorupsi!," ucap yang akrab disapa Cek Li ini.[Redaksi]