-->

Tips untuk Menjaga Vagina Tetap Kencang

13 Mei, 2015, 21.56 WIB Last Updated 2015-05-13T14:57:39Z
JAKARTA — Tak sedikit wanita yang rela membayar mahal untuk mendapatkan perawatan wajah maksimal. Alasannya tak lain demi mendapatkan wajah yang sehat, kencang, berseri, dan jauh dari berbagai efek penuaan lainnya. Namun, bagaimana dengan kondisi "miss V" (vagina)? Apakah perawatan maksimal juga dilakukan untuk vagina?

Tahukah Anda bahwa seiring bertambahnya usia, bukan hanya kulit wajah yang akan mengalami penuaan, kondisi vagina pun akan mengalami penuaan. Para ahli menemukan kecenderungan penuaan di area vagina seperti halnya di wajah.

Menurut Karen Boyle, MD, pakar kesehatan seksual, sering kali dokter ahli kandungan tidak mengungkapkan secara eksplisit soal kondisi penuaan di vagina. Sering kali, saat mengetahui keadaan sesungguhnya, banyak wanita terkejut mendapati vagina dan vulva mereka telah berubah seiring waktu.

"Bahkan, proses penuaan di area vagina sudah dimulai sejak wanita memasuki usia 20-an. Biasanya sudah akan terjadi pengurangan lapisan lemak di labia bagian luar, kemudian diikuti juga dengan perbuahan di dalam vagina. Ketika menjelang masa menopause, garis-garis di 'miss V' akan menipis, tekanan darah naik, dan otot di pelvis akan melemah," ungkap Boyle.

Karena itulah, tren peremajaan vagina atau yang kerap disebut vaginal rejuvenation mulai marak dilakukan banyak wanta. Tak heran, jika angka wanita yang melakukan peremajaan vagina semakin meningkat setiap tahunnya.

Sebenarnya, ada beberapa cara mudah dan sehat untuk menjaga vagina tetap kencang dan awet muda. Berikut ketujuh cara yang bisa Anda lakukan.

Hindari pola "diet yoyo"

Sama seperti namanya, melakukan "diet yoyo" akan membuat berat badan naik turun seperti yoyo. Perubahan berat badan yang naik turun akan menyebabkan area vagina mengendur. Terpenting adalah menjalankan pola diet sehat secara konsisten dan menjaga berat badan yang sehat. Jika tubuh terlalu kurus, bagian vagina akan lebih cepat menua karena lapisan lemak sangat tipis.

Rajin senam kegel

Tak bisa dipungkiri, senam kegel adalah salah satu hal yang bisa dilakukan untuk menjaga vagina tetap sehat dan kencang. Lakukan senam kegel dengan benar, yaitu dengan mengontraksi otot dasar di bagian pelvis selama lima detik, kemudian melepaskannya dan rileks. Ulangi sebanyak 100 kali, lakukan setiap tiga kali dalam sehari.

Ganti kursi di kantor

Menghabiskan waktu berjam-jam duduk di bangku kerja setiap hari tidaklah baik untuk kondisi vagina. Jika memungkinkan, sediakan bola pilates di kantor. Kemudian, dalam sehari, minimal 15 menit, Anda mengganti kursi dengan bola pilates untuk duduk dan melatih otot pelvis untuk aktif, seperti kegel.

Aktif secara seksual

Hubungan intim sangat diperlukan oleh vagina untuk mendapatkan stimulasi dan meningkatkan aliran darah menuju area "miss V". Setelah itu, otot-otot di sekitarnya pasti akan berubah. Aliran darah sangat penting untuk lubrikasi dan orgasme yang maksimal. Sayangnya, hal ini kerap hilang seiring pertambahan usia. Ssttt, sperma dari pasangan akan memberikan efek anti-aging yang dahsyat bagi tubuh dan wajah Anda.

Hindari bersepeda jarak jauh

Hati-hati, gesekan dan gerakan yang konstan dalam waktu lama di area pangkal paha bisa menarik dan membuat "miss V" menjadi elastis dan longgar. Sebaiknya, pilihlah jenis olahraga lain.

Pilih sabun yang ringan

Setiap hari memang area vagina perlu dibersihkan. Namun, pilih jenis sabun yang tidak mengandung banyak unsur kimia. Selain itu, jangan menggosok labia vagina terlalu kencang dan berulang-ulang untuk menghindari iritasi karena lapisan labia sangatlah tipis.

Pilih posisi di atas

Posisi saat berhubungan intim juga bisa menentukan apakah vagina Anda akan cepat tua atau tidak. Lebih baik pilih posisi di atas. Pasalnya, dengan posisi di atas, Anda akan memegang kendali dan akan lebih mudah untuk mengontraksi otot vagina saat berada di atas pria ketika berhubugan intim.[Kompas]
Komentar

Tampilkan

Terkini