PIDIE - Perburuan Din Minimi beserta anggotanya, masih dilakukan aparat TNI/Polri. Setelah beberapa waktu lalu, 4 anggota Din Minimi tewas akibat kontak tembak, pagi ini, kembali lagi terjadi kontak tembak antara Tim Gabungan (Anggota Kodim dan Anggota Batalyon 113 JS) dengan anggota Kelompok Bersenjata Din Minimi di Gampong Geuni, Kec. Tangse, Pidie, Rabu (26/5).
Informasi yang dihimpun lintasatjeh.com dari berbagai sumber menyebutkan dari hasil kontak senjata tersebut, aparat berhasil mengamankan tiga pucuk senjata api milik kelompok Din Minimi, berupa satu pucuk SS1 V3, satu pucuk AK 47 dan satu pucuk pelontar GLM.
Kontak tembak berlangsung selama 10 menit, setelah dilakukan penyisiran di sekitar lokasi namun belum ditemukan korban, hanya bercak darah yang ditemukan dilokasi kejadian.
Belum ada keterangan resmi dari pihak terkait mengenai informasi tersebut.
Din Minimi terus diburu sejak secara terbuka muncul di media dengan menenteng senjata AK 47 menyatakan perlawanannya terhadap Pemerintah Aceh untuk menuntut hak masyarakat Aceh, kesejahteraan bagi mantan kombatan, fakir miskin, anak yatim, dan janda korban konflik, serta turunan UUPA dalam bingkai MoU Helsinki harus segera diselesaikan. Semua itu demi keadilan.[@redaksi]
