AMERIKA - Celana
dalam para pahlawan super jadi olok-olok sepanjang masa di seluruh dunia.
Dari
manakah ide pakaian ini muncul?
Berikut
ini beberapa alasan celana dalam Superman digunakan di luar.
Di
Amerika Serikat, salah satu jawaban dari olok-olok di atas adalah karena para
pahlawan super ini kehilangan orang tua mereka saat masih kecil, hingga tak ada
yang memberi tahu mereka bahwa celana itu harus dipakai di bagian dalam,
alih-alih di bagian luar.
Julius
Schwartz, yang kini telah tiada, adalah seorang penyunting terkenal yang
bekerja untuk DC Comics dari 1944 hingga 1986.
Ia
menyunting cerita pahlawan super seperti Batman, dan ikut memperkenalkan
Barbara Gordon sebagai versi baru dari Batgirl.
Selain
Batman, editor terkenal DC Comics ini juga menyunting kisah pahlawan super
dengan celana dalam di luar lainnya, Superman.
Menurutnya,
model baju para pahlawan super ini diambil dari model para pemain sirkus dan
pegulat pada masa tersebut.
Perlu
diketahui bahwa para pegulat, pemain sirkus, dan pahlawan super ini sebenarnya
tak memakai celana dalam di luar, melainkan celana pendek ketat, yang dipakai
di atas legging mereka.
Karena
pahlawan super memiliki tubuh atletis yang mengagumkan serta mampu melakukan
atraksi akrobatik sambil melawan kejahatan, pada masa itu wajar saja jika para
pencipta karakter pahlawan super ini mengadopsi pakaian yang digunakan oleh
pemain sirkus dan pegulat tersebut.
Itulah
alasan celana dalam Superman digunakan di luar. Setuju?
Tentang Superman
Superman
(bahasa Indonesia: "Lelaki Super"), adalah tokoh fiksi karakter
pahlawan super yang paling terkenal dan berpengaruh dari penerbit komik DC
Comics dari Amerika Serikat.
Superman
secara luas telah dianggap sebagai ikon budaya yang melambangkan kekuatan
budaya Amerika Serikat.
Dalam
bahasa Inggris, Superman juga dikenal sebagai "The Man of Steel"
("Manusia Baja") "The Man of Tomorrow" ("Pria Masa
Depan") dan "The Last Son of Krypton" ("Putra Terakhir
Planet Krypton").
Superman
diberikan julukan oleh teman pahlawan super sejawatnya dengan julukan "The
Big Blue Boy Scout" ("Anak Pramuka Lelaki yang Biru Besar").
Diciptakan
oleh seorang seniman Kanada, Joe Shuster, dan penulis Amerika Serikat Jerry
Siegel pada tahun 1932 saat mereka masih remaja di Cleveland, Ohio dan kemudian
menjualnya kepada Detective Comics, Incpada 1938.
Superman
pertama kali muncul dalam serial Action Comics ("Komik Aksi") edisi
#1 di Amerika Serikat (30 Juni 1938) dan kemudian juga muncul di berbagai
serial drama radio, acara televisi, film layar lebar, surat kabar, komik,
novel, dan permainan video berbahasa Inggris.
Dengan
kesuksesan petualangannya, Superman membantu menciptakan ragam pahlawan super
dan populernya buku-buku komik Amerika Serikat.
Karakter
Awal
Ketika
Jerry Siegel dan Joe Shuster pertama kali membuat Superman, bukanlah seorang
pahlawan super yang selalu membantu manusia lain, tetapi seorang psikopat botak
jenius dengan kekuatan telepati yang hendak menguasai seluruh dunia.
Ia
muncul pada cerita pendek yang berjudul "The Reign of the Super-Man"
dari Science Fiction #3, sebuah majalah yang diterbitkan oleh Siegel pada tahun
1933.
Karena
tidak lakunya karakter ini, pada akhirnya "Superman Botak" itu pun
kemudian ditulis ulang oleh Siegel pada tahun 1933 sebagai seorang pahlawan,
berbeda dari karakter jahat sebelumnya, mengambil model dari aktor Douglas
Fairbanks Sr. dan alter egonya Clark Kent, dari aktor komedi Harold Lloyd.
Superman
botak dan jahat kemudian menjadi seorang musuh utama Superman yang bernama Lex
Luthor.
Logo
S
Superman
adalah karakter pahlawan super pertama yang memakai eblem atau sebuah logo di
dadanya.
Rancangan
karakter aslinya tidak memakai emblem apapun, tetapi karena perkembangan zaman
dan waktu, maka ditambahkanlah Tanda “S”
tersebut.
Bagi
para penciptanya “S” adalah singkatan
dari “Shield” (tameng). Bentuk
original Logo nya adalah contekan dari Lencana Polisi di Amerika, tetapi
setelah superman menjadi terkenal, logo itu lebih dikenal dengan sebutan “The
Knight Shield”.
Namun
Tanda “S” hingga saat ini
mempunyai banyak makna disesuaikan dengan perkembangan jaman dan interpretasi
para fans.
Mulai
dari sekedar singkatan dari kata “Superman”
hingga dihubung-hubungkan dengan kepercayaan Yahudi, serta terakhir Simbol “S”yang
berarti “Hope” atau harapan
(seperti yang diceritakan dalam film Man of Steel).[national
geographic/intisari/wikipedia/tribun]