JAKARTA - Jika
rezim penguasa hanya menjadi subordinat kepentingan asing atau bahasa
populernya jadi antek atau proxy nekolim, sampai dunia kiamat pun Indonesia
tidak akan adil makmur sejahtera sesuai cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945.
"Maka stop membohongi
rakyat dengan nawacita," tegas tokoh nasional, Rachmawati Soekarnoputri,
dalam pesan singkatnya (Kamis, 22/5).
Dia juga mengingatkan
Presiden Joko Widodo bahwa mengurus negara bukan dengan blusukan, kunjungan
kerja, atau pencitraan dan pidato.
"Tapi harus jelas
platform ideologi dasar negara, konstitusi negara," ungkap putri Bung
Karno ini.
Kemudian, visi-misi, blue
print pembangunan nation and character building, serta pengejawantahan dari
visi misi Trisakti merupakan keniscayaan yang harus dimiliki Presiden. [rmol]