BANDA ACEH -
Sepucuk senjata api jenis FN milik anggota intel Kodim 0103 Aceh Utara yang
tewas ditembak kelompok penculik di Aceh Utara ditemukan. Senjata tersebut
ditemukan saat penangkapan TB di kawasan Limpok, Darussalam, Aceh Besar.
TB ditangkap sekitar pukul
01.30 WIB setelah dikejar dari Aceh Besar hingga Banda Aceh. Sempat terjadi
kontak tembak antara pelaku dengang aparat kepolisian. Pelaku berinisial TB
yang mengalami luka tembak di kaki kanan berhasil ditangkap sementara seorang
lainnya berinsial K melarikan diri ke semak-semak.
Dari tangan TB, polisi
menyita barang bukti berupa satu pucuk senjata api jenis FN, 7 butir peluru
senjata FN, dan tiga butir peluru senjata AK, satu borgol dan satu sebo.
Senjata FN tersebut merupakan milik anggota Kodim 0103 Aceh Utara yang ditembak
kelompok penculik Maret lalu.
"Kita sudah mencocokkan
nomor senjata yang ditemukan tadi malam dengan senjata milik anggota intel
Kodim yang ditembak beberapa waktu lalu," kata Kapolda Aceh, Irjen Husein
Hamidi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Aceh, Selasa (5/5/2015).
TB diduga kuat merupakan
eksekutor penembakan dua anggota intel Kodim 0103 Aceh Utara, Sersan Satu Indra
Irawan dan Sersan Dua Hendrianto, Keduanya ditemukan tewas dengan sejumlah luka
tembakan pada Selasa (24/3).
Menurut Kapolda, TB merupakan
satu dari 16 anggota kelompok bersenjata yang ditangkap pasca penembakan dua
intel Kodim tersebut. Hingga kini, polisi masih memburu belasan anggota
kelompok bersenjata lainnya.
"Ada beberapa orang lagi
yang belum tertangkap. Mereka tersebar di sejumlah kabupaten di Aceh,"
ungkap Kapolda.[detik]