LHOKSUKON - Puncak seminar yang bertema “Menakar Reintegritas Pasca Menjelang 10 Tahun MoU Helsinki” telah diselenggarakan, sejumlah mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) juga turut hadir dalam acara tersebut, Sabtu (09/5/2015).
Seminar yang dimulai pada pukul 09:00 wib hingga 13:00 WIB digelar oleh Forum Komunikasi Pemberdayaan Pemuda Aceh (FKPP-Aceh). Dan didukung oleh LSM Kemilau Cahaya Bangsa Indonesia (KCBI) serta LSM Gerakan Rakyat Membangun (GRAM). Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh Tgk Ali Basyah atau Mukim Basyah.
Dalam kesempatan itu juga, Polres Aceh Utara turut mengerahkan belasan personel polisi mengamankan berlangsungnya acara untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan. “Personel yang kita turunkan ada 12 orang personel. Ini untuk berjaga-jaga saja untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan,” ujar Kasat Sabhara Polres Aceh Utara, AKP Junaidi SH.
Sementara itu, Ketua Panitia acara Razali SKM menyampaikan terimakasihnya kepada semua pihak yang telah mendukung dengan baik proses berlangsungnya acara seminar tersebut. “Alhamdulilah seminar kita ini berjalan lancar dan aman. Saya mewakili teman-teman panitia juga berterimakasih kepada pihak Kepolisian baik Polres Aceh Utara maupun Polsek Lhoksukon,” ujar Razali.
Turut hadir dalam acara tersebut Dahnir SH mewakili Kejaksaan Negeri Lhoksukon, Danramil Lhoksukon Kapten Inf Saifullah, Anggota Komisi E DPRK Aceh Utara Saifullah,S.Sos, Kepala Bidang Kelembagaan Kesbangpol dan Linmas Hamdani, tokoh masyarakat, mantan kombatan GAM, LSM, Ormas dan tamu undangan penting lainnya.[chairul]