Kapal Thailand yang mengangkut pengungsi Rohingya.(LA/chairul) |
Beberapa
poin negosiasi antara Myanmar dan Indonesia dirumuskan, tak lepas dari
banyaknya warga negara Myanmar yang jadi pengungsi dan terdampar di Indonesia.
"Pemerintah
Myanmar akan segera memerintahkan Kedutaan Besarnya untuk segera melakukan
kunjungan kekonsuleran ke tempat-tempat penampungan sementara para irregular
migrants yang saat ini berada di Aceh," tulis Kementerian Luar Negeri
seperti dikutip Sabtu 23 Mei 2015.
Tak
cuma itu, pada bidang reformasi dan demokratisasi, Indonesia berjanji mendukung
upaya Myanmar untuk mempercepat proses reformasi dan demokratisasi serta
menyampaikan kesiapan Indonesia untuk memberikan bantuan kapasitas dan
kerjasama termasuk menjelang pelaksanaan pemilu Myanmar mendatang.
Sementara
di bidang kerja sama ekonomi, kedua Menlu sepakat untuk meningkatkan upaya guna
mencapai target perdagangan sebesar US$1 miliar pada tahun 2016.
"Indonesia
juga menawarkan kerja sama perdagangan untuk memenuhi kebutuhan Myanmar seperti
kelapa sawit, pupuk dan alat-alat pertanian."
Sedangkan
di bidang kekonsuleran, pemerintah Indonesia meminta kerjasama yang baik dari
pemerintah Myanmar terkait ditahannya 55 orang nelayan Indonesia yang kini
masih berada di Yangon.[Viva]