Ist |
LHOKSUKON -
Korban penculikan yang menimpa Pimpinan balai pengajian AL-Mahfudz Meurah
Meulia, Tgk Bukhari Jamil (48) warga Desa Rantau, Meurah Meulia, Aceh Utara
sampai hari ini belum juga kembali dan tidak diketahui dimana keberadaannya.
Sementara
pihak Kepolisian setempat sejauh ini masih terus bekerja keras dalam upaya
menyelidiki kasus dan motif penculikan tersebut.
Polisi
juga memanggil tiga orang saksi yang tak lain adalah isteri, anak dan adik
korban.
"Kita
bekerja keras dalam upaya menyelidiki kasus penculikan yang menimpa Tgk
Bukhari. Tiga orang saksi yang tak lain adalah isteri, anak dan adik korban
juga kita periksa," kata Kapolres Lhokseumawe AKBP Cahyo Hutomo melalui
Kapolsek Meurah Meulia, AKP Ahmad Yani, Sabtu (02/5/2015).
Dalam
melakukan pemeriksaan terhadap saksi, terang Kapolres melalui AKP Ahmad Yani,
Polisi juga mengaku terkendala terhadap dua orang saksi yang belum bisa
dimintai keterangan karena masih dalam keadaan syok.
"Isteri
dan anak korban sebelumnya sudah kita panggil untuk diperiksa sebagai saksi,
namun yang bersangkutan masih syok dan belum bisa dimintai keterangan. Hanya
saja adik kandung korban yang kita periksa," terangnya.
Pihaknya
menambahkan, bahwa nomor handphone korban sekarang ini sudah tidak aktif lagi.
"Awalnya,
nomor handphone korban masih bisa dikonfirmasi dan malah sempat mengirimkan
pesan sms kepada adik korban yang memberitahukan bahwa dirinya (Tgk
Bukhari,red) dijemput empat pria bersenjata api," tambah AKP Ahmad Yani.[chairul]