ACEH TIMUR – TNG GROUP adalah salah satu Perusahaan sangat berteknologi dibidang Perminyak dan Gas termuka di Negara Rusia ingin melirik potensi Minyak dan Gas yang ada diwilayah Kabupaten Aceh Timur.
Rombongan Perusahaan TNG GROUP berkunjung ke Aceh Timur dibawa langsung oleh Wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf, yang disambut langsung oleh Bupati Aceh Timur Hasballah M. Thaib di Pendopo Idi, Minggu 24 Mei 2015.
Sebelum melakukan pertemuan atau persentase perusahaan TNG GROUP dari Negara Rusia tersebut kepada Aceh Timur terlebih dahulu mereka para investor dijamu dengan makan siang.
Usia makan siang, kemudian Bupati Aceh Timur Hasballah M. Thaib dalam sambutannya menyampaikan ribuan terimkasih atas kedatangan para investor dari Nagara Rusia tersebut. Dalam sambutannya, Bupati sedikit memaparkan tentang potensi yang ada di Kabupaten Aceh Timur, seperti memiliki tambang batu bara, minyak dan gas, ikan, dan kawasan ekonomi khusus dan pertania serta perkebunan.
Dalam sambutanya, Bupati juga menyampaikan, di Aceh Timur memiliki sekitar 300 lebih sumur tua yang paling potensi yang masih perlu dikelola. "Jika memang pihak investor berkenan untuk malakukan investasi di Aceh Timur silahkan saja," kata Bupati.
Salah satu investor, Alexey dari perusahaan TNG Group saat melakukan persentase menagatakan, TNG GROUP adalah perusahaan terbesar ladang minyak servis di Rusia mempekerjakan lebih dari sebelas ribu orang. Kami telah tersedia hampir semua metode eksplorasi geofisika diterapkan dalam praktek dunia.
Pada saat ini, kami adalah satu-satunya perusahaan Rusia untuk membuka Joint Venture, Tahara Petroleum Perusahaan Jasa (TNG-Libya) di Libya Agung Sosialis Rakyat. Dijelaskan juga, TNG Grup melakukan operasi geologi dan geofisika bertujuan eksplorasi dan pengembangan lapangan minyak dan gas, "demikian ucap Alexey.
Sementara itu, Wakil Gubernur Aceh, Muzakir Manaf yang akrab disapa Mualem usai pertemuan saat ditanyai wartawan terkait dengan datangnya perusahaan Migas terkemuka dari Russia tersebut, pihaknya juga menyambut baik, ''inilah yang dapat kita bawa ke Aceh, mereka ingin melihat potensi Migas di Aceh, mereka punya keinginan untuk investasi di Aceh silahkan saja.
"Jika kita dari Pemerintah Aceh komit mereka dari pihak TNG Group juga harus komit bila ingin berinvestasi di Aceh,'' jawab Wagub singkat. [Iskandar]
