LHOKSUKON – Ratusan manusia perahu asal Negara Myanmar dan Banglades, sampai saat ini masih menempati penampungan sementara di Gedung Olahraga (GOR) Lhoksukon, Aceh Utara, Selasa (12/5/2015).
Sebagaian dari mereka mengaku senang tinggal di Aceh-Indonesia. Sebagaimana yang disampaikan oleh salah seorang warga Myanmar, Asia (24), saat dibincangi lintasatjeh.com mengatakan dirinya senang berada di Indonesia.
Kata dia, meskipun di penampungan, ia mengaku nyaman dan tenang. Sebab menurut Asia di Negaranya sedang dilanda konflik yang berkepangjangan.
Terkait rencana pemerintah Indonesia akan memulangkan para imigran Myanmar dan Banglades ke negaranya, ia mengaku enggan dipulangkan..
Terkait rencana pemerintah Indonesia akan memulangkan para imigran Myanmar dan Banglades ke negaranya, ia mengaku enggan dipulangkan..
“Negara kami tidak aman, orang-orang muslim di sana dibunuh dan diusir. lebih baik saya tinggal di Aceh daripada harus pulang,” ujar Asia.
Dia menuturkan alasan pergi ke Negara Malaysia bersama ratusan warga lainnya karena ingin menyusul suaminya yang berada di Malaysia.
“Saya bersama mamak mau ke Malaysia, tapi nasib berkata lain hingga akhirnya kami terdampar ke Aceh,” ujarnya berlinangan air mata.[pin]
