JAKARTA - Sebagai negara yang berlandaskan Pancasila, terutama
pasal kedua, kemanusiaan yang adil dan beradab, Pemerintah harus menyelamatkan
pengungsi etnis Rohingya, yang saat ini terdampar di Aceh.
Penegasan
itu disampaikan Menteri Pertahanan Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu dalam
acara "Silaturahmi Menhan dengan Wartawan Media Massa" di kantornya,
Jakarta, Selasa (26/5).
"Kalau
soal politik nanti belakangan. Kita minta negara-negara ASEAN termasuk
negara lain untuk menangani bersama-sama," tegasnya.
Dalam
kesempatan itu, mantan KSAD ini juga menyampaikan hasil kunjungannya ke Amerika
Serikat.
Dia
menjelaskan, kerjasama pertahanan Indonesia-Amerika meliputi kerjasama
penanganan teroris, memutus jalur narkoba, pertukaran sekolah. "Kita juga
akan latihan terkait Bakamla meliputi penegakan hukum di laut," terangnya.
Ditambahkannya,
Kemhan akan melakukan antisipasi terhadap berbagai situasi yang berpotensi
merusak bangsa. "Karena itu dalam keadaan damai, kita harus siap
perang. Kita siapkan diri. Dulu setahun tiga kali latihan perang. Tentara
itu kalau nggak latihan yah melakukan operasi," imbuhnya.[rmol]