JAKARTA - TNI atau Polri tak perlu terpancing dengan provokasi
gerakan-gerakan kriminal bersenjata maupun gerakan separatis seperti Organisasi
Papua Merdeka (OPM).
Demikian
disampaikan pengamat militer dan intelijen, Susaningtys Nefo Handayani
Kertopati, kepada Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu (Senin, 25/5).
Pernyataan
Susaningtyas ini terkait dengan tantangan terbuka kelompok separatis OPM.
Mereka menantang dan mengancam akan melancarkan perang terbuka terhadap TNI,
Polri dan masyarakat non-Papua.
TNI,
lanjut Susaningtyas, tetap harus mendepankan pendekatan soft power dan kreatif
meskipun tetap siaga dan siap bila ada ancaman perang terbuka. Di saat yang
sama, TNI jug harus mengedepankan peranan intelijen agar bekerjasama dengan
institusi terkait.
"Kita
harus lebih cerdas lagi hadapi media asing," demikian Susaningtyas. [rmol]