LANGSA - Pemko Langsa dalam waktu dekat akan menertibkan pedagang kaki lima (K5) yang berada di seputaran tanah lapang Merdeka Kota Langsa. Hal ini dilakukan guna menata keindahan Kota Langsa, maka pedagang harus ditertibkan terutama yang berjualan di seputaran lapangan Merdeka juga yang memakai bodi jalan, bahkan keberadaan mereka dapat menimbulkan kemacetan lalu lintas dan merusak keindahan kota.
Hal tersebut dikatakan Direktur CV Wizar Utama Sahrul AR, saat ditemui lintasatjeh.com, Kamis (12/5/15). Menurutnya, pedagang yang berjualan di sekitar jantung kota Langsa di lapangan Merdeka akan direlokasi ke lapangan Kiban.
"Disana disediakan semua tempat pedagang yang berjualan, baik makanan (kuliner) dan tempat lapak permainan anak-anak seperti odong-odong, rumah bola, kereta api dan permainan anak lainya," katanya.
Sebelumnya, Pemko Langsa juga sudah memberitahukan kepada para pedagang baik secara lisan maupun tertulis dengan surat untuk para pedagang K5 diseputaran Lapangan Merdeka Langsa. Bagi pedagang yang berjualan diseputaran lapangan Merdeka untuk segera pindah ke lapangan belakang, dan diberi waktu sampai dengan 15 Mei 2015 oleh Pemko Langsa.
"Para pedagang diharapkan segera mendaftarkan diri ke posko untuk bisa dikondisikan lapaknya," tegasnya.
Rencananya, Sahrul AR Direktur CV Wizar Utama selaku pemilik sewa atas lokasi lahan tersebut yang dikontraknya dari Kodam IM selama 2 tahun. Pihaknya dalam mengelola dan dalam penggunaan lapak untuk para pedagang K5 diwajibkan membayar sewa lapak hanya sebesar Rp 600-Rp 700/meter, dan untuk lampu satu bola sekitar Rp 4000-5000, semua sesuai yang mereka butuhkan," ungkapnya lagi.
Kemudian Pemko Langsa berdasarkan suratnya untuk para pedagang K5 di seputaran Lapangan Merdeka Langsa, No 511.2/561/2015 perihal pemberitahuan.
Sehubungan dalam rangka penataan dan keindahan Kota Langsa kawasan seputaran lapangan Merdeka Langsa, sesuai dengan program Pemerintah Kota Langsa untuk maksud tersebut diatas dengan ini kami sampaikan sbb;
1) Agar saudara dapat mengosongkan tempat usaha yang ada di lokasi diseputaran Lapangan Merdeka Langsa ke lapangan belakang (Kiban) Kota Langsa terhitung mulai tanggal 06/13 Mei 2015.
2) Agar Saudara mendaftarkan diri untuk perolehan tempat usaha kepada perusahaan CV Wizar Utama selaku pemilik sewa atas lokasi lahan tersebut sesuai perjanjian pemanfaatan aset tanah TNI AD Cq Kodam IM tanggal 12 April 2015 dan alamat kantor A. Yani depan lapangan Merdeka Kota Langsa (ex stasiun PJKA) pada setiap hari jam kerja An. Syahrul 082363637001 ttd. Kadisperindag-Kop Kota Langsa atas nama Al Azmi, MAP.
Sementara itu di tempat terpisah, sejumlah pedagang K5 diseputaran lapangan Merdeka menjelaskan kalau mereka tidak mau pindah ke lapangan belakang, mereka semua akan bertahan tetap berjualan diseputaran lapangan Merdeka.
Hal itu disampaikan oleh para pedagang diseputaran lapangan Merdeka, ketika ditemui lintasatjeh.com, Selasa (12/5/15).
"Kami dan teman-teman pedagang telah sepakat tidak akan pindah ke lapangan Kiban dan kita telah sepakat akan membuat perlawanan bila dipaksa harus pindah," ancam salah seorang pedagang.
Diantara pedagang yang dijumpai mereka serentak mengutarakan,"Kami apabila dipaksa pindah dan berjualan ke lapangan belakang, maka kami akan bawa dan letakkan barang dan alat-alat kami untuk berdagang di rumah Walikota Langsa," cetusnya .
"Kami tiap hari juga akan meminta uang sama dia (Walikota_red) karena dulu semasa masih mencalonkan diri untuk menjadi Walikota Langsa, Toke Su`um juga berjanji sama kami apabila terpilih dan menjadi Walikota selanjutnya kegiatan pedagang K5 di lapangan Merdeka tidak akan diganggu," demikian ungkap para pedagang K5 di lapangan Merdeka.[w4]