ACEH TIMUR - Gelombang imigran Muslim Rohingya dan Bangladesh sebulan terakhir telah diselamatkan di wilayah pantai utara dan timur Aceh. Pada tanggal 5 Mei lalu, 500 imigran dari etnis Rohingya dan Bangladesh diselamatkan di perairan Kecamatan Senuddon, Aceh Utara. Selanjutnya pada 10 Mei, kembali ditemukan 700 imigran oleh nelayan di Kuala Langsa, Kota Langsa.
Dari informasi yang dihimpun lintasatjeh.com, Selasa (19/5) malam dini hari, nelayan asal Julok Aceh Timur, berhasil menyelamatkan Muslim Rohingya dan Bangladesh yang terombang-ambing di perairan Aceh Timur sekitar 25 mil dari bibir pantai Kuala Geulumpang, Kec. Julok.
Saat ditemukan nelayan, kondisi mereka sangat memprihatinkan bahkan banyak yang menderita sakit. Adapun data sementara jumlah Muslim Rohingya yang diselamatkan sebanyak 433 orang, terdiri 293 laki-laki, 68 perempuan, dan 72 orang anak-anak.
Para imigran ditemukan dari kapal tongkang, kemudian ditarik dari laut oleh boat nelayan Aceh Timur, menggunakan lima boat pancing nelayan.
Menurut salah satu sumber dari Dinkes Aceh Timur, Dr. Zulfikry kepada lintasatjeh.com mengatakan saat dievakuasi ada 29 orang menderita sakit dan sementara dirawat di PKM Julok.
"Sedangkan yang lainnya, kita layani di Posko yang dibuat di lokasi pengungsian," katanya.
Menurut rencana, lanjutnya, seluruh pengungsi akan ditempatkan di Balai Latihan Kerja (BLK) Aceh Timur. Saat ini sebagian sudah di evakuasi ke Polres, nanti semuanya akan dipindahkan ke BLK.
"Proses evakuasi masih dilakukan, Pemkab Aceh Timur juga sudah bergerak. Dan bantuan tanggap darurat juga sudah berdatangan," tutup Dr. Ayi.[ar]
