Gadis Rohingya |
LHOKSUKON
– 91 orang dari ratusan pengungsi Myanmar dan Bangladesh yang sampai
hari ini masih menempati Gedung Olahraga (GOR) Lhoksukon, Aceh Utara terserang
penyakit Dispepsia atau yang lebih dikenal dengan penyaki lambung. Selain itu,
mereka juga mengalami kurang cairan.
Salah satu petugas medis dari Dinas Kesehatan Aceh Utara
menyebutkan, dari 91 pengungsi yang diserang penyakit diantaranya adalah wanita
dan anak-anak.
Untuk menanganinya, pihak Dinkes menempatkan enam orang tenaga medis, dan satu
orang dokter.
“Kebanyakan
dari mereka mengalami penyakit dispepsia, dan kekurangan cairan, mereka
ditangani di ruang khusus, kami juga menangani satu orang wanita hamil,” ujar
salah seorang tenaga medis, Selasa (12/5/2015).
Pantauan
lintasatjeh.com, selain penyakit, fasilitas di penampungan tersebut juga kurang
memadai. Bahkan, menimbulkan aroma tak sedap. Fasilitas yang sangat mendesak
salah satunya adalah MCK.
Sementara
itu, Sayed Kareem (45) salah satu pengungsi muslim Rohingya, kepada
lintasatjeh.com mengatakan, mengaku sangat senang dengan warga Indonesia khususnya
Aceh yang baik-baik dan ramah-ramah.
"Saya berterimakasih kepada warga
Indonesia khususnya Aceh yang begitu baik dan ramah dengan kami, kami tidak
lagi pulang ke negaranya, lebih baik kami ditembak daripada pulang ke Negara
kami, " ujarnya.[chairul]