JAKARTA - Menteri Dalam
Negeri Tjahjo Kumolo memastikan dana pilkada serentak sudah siap dan tersedia
di tiap-tiap daerah penyelenggara. Dana tersebut diambil dari APBD masih-masing
pemda penyelenggara.
"Prinsipnya anggaran
tersedia siap dan cukup untuk 269 provinsi, kabupaten, dan kota. Tinggal
beberapa daerah saja (yang sudah tanda tangan," kata Tjahjo kepada
wartawan di Jakarta, Minggu (10/5/2015).
Tjahjo menambahkan, sejauh
ini memang masih banyak pemda memerlukan waktu untuk penandatanganan nota
perjanjian hibah daerah (NPHD).
Perlu diketahui, untuk
pilkada serentak ada tiga gelombang. Pertama pada 9 Desember 2015. Gelombang
pertama ini untuk kepala daerah yang akhir masa jabatannya (AMJ) berakhir 2015
dan semester pertama tahun 2016. Pilkada gelombang pertama ini akan terlaksana
di sembilan pilgub, 224 pilbup dan 26 pilwakot.
Gelombang kedua dilaksanakan
Februari 2017 untuk AMJ semester kedua tahun 2016 dan seluruh daerah yang
AMJ-nya 2017. Sedangkan gelombang ketiga dilaksanakan pada Juni 2018 untuk AMJ
tahun 2018 dan AMJ 2019.
Ia meminta masing-masing
daerah memverifikasi item-item pembiayaan guna keperluan pilkada serentak.
Mengingat kebutuhan KPU daerah terus bertambah, baik yang sudah teralokasi
maupun yang tidak rasional.
Kemendagri sudah mengirimkan
radiogram ke daerah-daerah untuk mempercepat penandatanganan NPHD tersebut.
Karena KPU daerah dibatasi membentuk PPK dan PPS sampai 18 Mei 2015.[Kompas]