Membaca judul diatas, dapatlah dibayangkan bahwa mata para rekan wanita berubah menjadi tatapan serius setengah sinis, bersinar penasaran, dan para rekan pria akan bergumam dalam hati sembari mengatakan..
"Karena pria baik-baik juga manusia..."
Tepat sekali!. Itu sebabnya artikel ini ditulis karena manusia baik-baik bukan berarti sempurna dan tidak pernah keliru. Artikel ini sama sekali bukan membenarkan perselingkuhan. Cheating is wrong. Bagaimanapun juga selingkuh itu dosa dan salah.
Ada tipe laki laki yang hobby selingkuh. Tidak peduli seberapa cantik dan baik istrinya, tetap saja sudah mendarah daging kebiasaan untuk jajan diluar dan selingkuh dengan berbagai wanita.
Tipe laki-laki seperti ini tidak akan dibahas, karena percuma memberi sejuta teori dan pendekatan untuk memperbaiki dan mencari akar permasalahan, ketika selingkuh sudah mendarah daging dan menjadi hobby.
Hanya ada dua pilihan sederhana bagi wanita yang bersuamikan tipe ini : "Tabahkan hatimu dan bertahan, atau segera tinggalkan dia dan memulai hidup baru dengan tenang."
Yang menarik adalah bahwa tidak sedikit pria baik-baik dan cukup bertanggung jawab dengan keluarganya, toh selingkuh juga. Dalam beberapa sesi tanya jawab secara lebih mendalam, dan survey terhadap orang orang dekat, ditemukan ada kesamaan alasan dibalik perselingkuhan jenis ini.
Mohon jangan disalah artikan bahwa dengan menuliskan alasan ini, penulis menyalahkan atau menuduh para istri kurang baik melayani suami, ataupun memindahkan tanggung jawab atas kekeliruan perselingkuhan sang suami kepada istri karena istrinya kurang ini dan itu.
Sama sekali tidak. Suami yang selingkuh adalah pihak yang salah, apapun alasannya. Kekurangan istri bukanlah menjadi alasan untuk membenarkan perselingkuhan.
Kepada rekan wanita, mari tanggalkan sejenak emosi atau rasa marah kepada suami yang selingkuh, dan coba renungkan dengan kepala dingin. Jika ada yang bisa kita lakukan untuk mencegah terjadinya perselingkuhan yang dilakukan suami, bukankah dengan demikian kita akan dengan segenap daya upaya berusaha mencegahnya?
Maka tidak ada salahnya kita menyimak dengan sedikit berempati, seraya mencoba memahami sang suami sebagai makhluk perkasa namun memiliki keterbatasan dalam mengungkapkan perasaan dan emosinya.
Mengapa selingkuh? Apa yang dicari? Banyak wanita segera akan berkata, "saya melayani suami seperti biasa, dan tidak pernah menolak permintaannya untuk bercinta, meskipun sedang letih. "Benar, anda melayani suami dan tidak menolaknya, tapi ada antusiasme yang hilang seiring perjalanan waktu suatu pernikahan.
Pria membutuhkan bukan hanya sekedar seks, tapi kegairahan dalam aktivitas seks itu sendiri. Singkatnya: Pria rindu merasa diinginkan. Apa ruginya bagi sang isteri melayani suami dengan antusias dan bergairah?
"Buatlah suami merasa dirinya menjadi seperti seorang pangeran tampan yang didambakan semua wanita, namun anda yang dipilih menjadi permaisuri untuk melayaninya di tempat tidur."
Ingat, jangan pernah berpikir bahwa hanya wanita yang senang dipuji. Suami anda perlu mendengar dari mulut anda, betapa hebatnya dia. Tidak perlu menunggu dia melakukan sesuatu yang luar biasa seperti membelikan anda mobil baru atau sebuah cincin berlian untuk memujinya setinggi langit.
Hal-hal kecil yang dilakukannya untuk anda, patut mendapatkan apresiasi yang pantas, dan katakanlah itu sambil memandang matanya dengan mesra.
Berikan pujian kepada suami anda, sebelum wanita lain melakukannya. Janganlah sang isteri terus melulu berbincang tentang kebutuhan anak-anak dan rumah tangga yang tidak ada habis habisnya.
Cari topik pembicaraan yang menarik dan menggairahkan. Pria senang dan bahagia membuat wanita yang dicintainya terkesan. Biarkan dia bicara, dan katakan betapa pintarnya dia.
Tidak usah heran mengapa banyak pria intelek berselingkuh dengan wanita biasa-biasa yang pendidikannya biasa. Dengan wanita seperti itu, pria merasa dikagumi. Sesuatu yang mungkin sudah lama hilang dari tatapan mata istrinya. Pandangan kekaguman yang mampu membooster ego-nya dalam sekejap.
Wanita manapun akan bahagia menikmati tatapan penuh kekaguman atau pujian yang dilontarkan pria di depan umum. Pria juga demikian, pada kadar dan cara yang berbeda. Sering wanita lalai atau menganggap suaminya tidak lagi membutuhkan pujian nyata di depan orang lain.
Pria butuh merasa menjadi 'Numero Uno' bagi wanitanya. Cara yang paling jitu adalah memujinya di depan orang lain, diantara sahabat atau keluarga pada acara acara non formal, dengan gaya yang tidak norak.
Bagaimanapun juga, pria menganggap wanita adalah sumber keindahan dan inspirasi. Tidak ada ruginya menjaga penampilan agar rapih dan wangi. Ketika suami pulang ke rumah setelah seharian capek bekerja, maka manjakan matanya dengan penampilan menarik dan senyum kerinduan.
The hero is home... make him wants to stay home and be with you.Happy week end everyone. So smile girls!.[Kompasiana]