Ilustrasi Demo. (LA/pin) |
LHOKSEUMAWE - Beberapa organisasi
kemahasiswaan di Aceh Utara, Rabu (20/5) akan menggelar aksi mengkritik kinerja
pemerintahan Jokowi-JK.
Koordinator aksi,
Khairul Umam, yang diwawancarai lintasatjeh.com, Selasa malam (19/5/2015) mengatakan aksi demo akan
dipusatkan di Kota Lhokseumawe dan diikuti oleh ratusan mahasiswa dan
masyarakat.
Menurut Khairul, demo
tersebut dilakukan mengingat kinerja pemerintahan Jokowi-JK yang belum satu
tahun menjabat dinilai tidak pro rakyat.
"Bapak Presiden
Joko Widodo sudah merubah segalanya. Mulai dari menaikkan harga BBM yang
dibarengi dengan kenaikan harga sembako. Harga elpiji melambung tinggi,"
katanya.
Kondisi tersebut
menurut Khairul diperparah dengan nilai tukar rupiah yang terus merosot
mencapai Rp13.000. Rakyat semakin menjerit dengan melonjaknya harga beras.
Kondisi rakyat yang semakin menderita dihibur dengan melemahnya pemberantasan
korupsi dan kekacauan penegakkan kedaulatan hukum di Indonesia.
Tatanan hukum
amburadul, nilai rupiah semakin jatuh, hutang negara bertambah, institusi Polri
dan KPK semakin gagal dan berkonflik, konflik politik tak terkendali, biaya
hidup semakin mahal karena mengikuti kenaikan harga BBM, tunjungan pejabat
dinaikkan, dan rajin blusukan ke luar negeri disaat rakyat Indonesia semakin
kesusahan.
"Dari beberapa
latar belakang di atas kami tergerak hati untuk melakukan aksi unjuk rasa damai
bertepatan dengan hari kebangkitan nasional," pungkas Khairul.[pin]