JAKARTA - Delegasi mahasiswa Aceh, merekomendasikan
kepada wakil ketua DPR RI Fahri Hamzah tentang turunan UUPA yang sampai
sekarang belum tuntas.
Rekomendasi
tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas
Malikussaleh (BEM Unimal) Aceh Utara, Azhari, Rabu (20/5/2015) saat menghadiri
acara international student confernce, di Kampus Uhamka, Jakarta Timur.
Hadir
dalam acara BEM seluruh Indonesia yang ada di 33 provinsi, PPI Filipina, PPI Singapura,
dan PPI Malaysia.
Selain
UUPA, pada kesempatan itu delegasi yang mewakili Aceh merekomendasikan rancangan
peraturan pemerintah dan rancangan peraturan presiden maupun qanun yang sudah
disahkan, namun belum juga bisa direalisasi karena masih terkendala di tingkat
pemerintah pusat, diantaranya qanun wali nanggroe, qanun bendera, dan qanun KKR.
Padahal
menurut Azhari, qanun tersebut merupakan perintah langsung UUPA. Dan juga
mengenai peran pemerintah Indonesia dalam mengatasi konflik rohingya yang
terdampar di Aceh.
"Tuntutan
kita juga mendapatkan dukungan oleh semua peserta yang hadir dalam acara student
conference international, mereka juga siap mengawal tuntutan kita dari Aceh,"
ujarnya.
Acara
ini diselenggarakan di kampus Uhamka Jakarta Timur, berlangsung dari tanggal 17
sampai dengan 22 Mei, dengan tema mengembalikan jati diri untuk menegakkan
kemandirian dan kedaulatan bangsa dalam menghadapi asean komunity 2015.
Tujuan
kegiatan ini juga adalah silaturahmi serta konsolidasi forum pelajar dan pemuda
Indonesia, PPI yang berada di kawasan ASEAN Australia dan BEM yang ada di 33
provinsi. Serta mengetahui konsep dan bersinergi pada pemerintah dalam sektor
energi, pangan, ekonomi kreatif dan maritim, meningkatkan komunikasi dan
hubungan antar pelajar Indonesia di dalam dan luar negeri, menghasilkan sebuah
aplikasi bagi pelajar dan mahasiswa di Indonesia untuk menghadapi ASEAN
komunity 2015.
Acara
tersebut melahirkan rekomendasi untuk disampaikan kepada pemerintah maupun DPR
RI, adapun rekomendasi yang menyangkut tentang daerah, politik hukum dan
keamanan, bidang perekonomian, pendidikan dan kesehatan.
Adapun
delegasi dari Aceh yang hadir BEM Unimal 4 orang, BEM UTU Meulaboh 2 orang.
Senat mahasiswa Stain Malikussaleh 2 orang dan DEMA jurusan Tarbiyah Stain
Malikussaleh, serta SC acara international student conference dari Stain Malikussaleh
1 orang.[pin]