-->

Kapolres Langsa Apresiasi Nelayan Selamatkan Muslim Rohingya

15 Mei, 2015, 11.36 WIB Last Updated 2015-05-15T10:24:26Z
LANGSA - Sekitar 655 Muslim Rohingya asal Negara Myanmar dan Bangladesh, sekira pukul 21.30 WIB, ditemukan nelayan Kuala Langsa saat terombang-ambing di laut perairan Manyak Payed dengan titik koordinat 05.07.000 098.24.000 diperkirakan 20 mil dari Gampong Telaga Tujuh, Kec. Langsa Barat, Kota Langsa. 

Hal tersebut disampaikan Kapolres Langsa AKBP Sunarya, SIK kepada wartawan, saat meninjau langsung kondisi pengungsi asal kedua negara tersebut di Pelabuhan Kuala Langsa, Jum'at (15/5). 

Sunarya mengatakan bahwa warga negara Myanmar dan Bangladesh sejatinya berangkat menuju Malaysia dengan menggunakan tiga kapal. Namun setelah tiba di perairan Malaysia, kapal mereka diusir oleh Tentara Diraja Malaysia. 

"Setelah tiba di perairan Indonesia, penumpang ketiga kapal tersebut dipindahkan dalam satu kapal sedangkan yang dua kapal dibawa Tentara Malaysia," kata Kapolres menurut keterangan muslim Rohingya.

Kemudian nelayan Kuala Langsa yang kebetulan melaut melihat kapal warga Negara Myanmar dan Bangladesh tersebut, sedang terombang-ambing ombak. Karena posisi kapal akan tenggelam, dengan rasa kemanusiaan para nelayan Kuala Langsa saling mengontek nelayan lainnya melalui radio untuk dibawa ke Kuala Langsa.

"Muslim Rohingya selanjutnya dibawa dan tiba Pelabuhan Kuala Langsa sekira pukul 05.00 WIB, dengan menggunakan 5 kapal nelayan yakni KM Pampus, KM Rahmat Baru, KM Hidup Baru, KM Putra Aceh dan KM Super King," ungkap AKBP Sunarya. 

"Yang terdata sementara ada 233 Warga Negara Myanmar terdiri dari 108 laki-laki, 63 perempuan dan 62 anak-anak. Sedangkan Warga Negara Bangladesh yang diselamatkan nelayan sebanyak 422 orang," jelasnya lagi.

Sementara, para pengungsi Rohingya masih di data ulang. Kemudian saat ini juga sudah dikoordinasikan dengan Imigrasi, Basarnas, dan Pemko Langsa untuk menangani para pengungsi tersebut. Selanjutnya juga akan dikoordinasikan dengan IOM dan UNHCR sambil menunggu pemulangan mereka ke negaranya.
"Kita juga apresiasi kepada masyarakat Kuala Langsa, atas dasar kemanusiaan sudah menyelamatkan mereka," tutup Kapolres Langsa AKBP Sunarya, SIK.

Pantauan lintasatjeh.com, para pengungsi sementara ditampung di Komplek Pergudangan Pelabuhan Kuala Langsa. Keberadaan muslim Rohingya juga mendapatkan perhatian dan rasa simpati masyarakat Kota Langsa, dan berdatangan di Pelabuhan Kuala Langsa.[ar]
Komentar

Tampilkan

Terkini