KLATEN -
Hari ini Presiden Joko Widodo melakukan sejumlah kunjungan di Jateng dan DIY.
Salah satunya adalah menemui warga di Desa Temuwangi, Pedan, Klaten. Dia
menegaskan akan memaksa rumah sakit menerima pasien dengan KIS. Dia mengatakan
menjadi presiden harus pemberani.
Ratusan warga telah menunggu
kedatangan Presiden semenjak pagi untuk acara penyerahan Kartu Indonesia Sehat
(KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Presiden tiba di lokasi
didampingi Menko PMK Puan Maharani, Mensos Khofifah Indar Parawansa, Menkes
Nila F Moeloek, dan Mendikbud Anies Baswedan.
Pada kesempatan itu Presiden
membagikan KIS kepada 1.646 warga, 532 KKS, dan KIP kepada 477 siswa yang
dipusatkan di di SD Temuwangi 2, Pedan, Klaten, Senin (4/5/2015) pagi.
Presiden mengakui saat ini
hanya beberapa rumah sakit yang bisa melayani KIS, namun ke depan seluruh rumah
sakit akan diwajibkan memberikan pelayanan kepada pemegang KIS.
"Semua rumah sakit akan
saya paksa menerima pasien dengan KIS. Kalau tidak mau ijinnya akan saya cabut.
Aku ora wedi, dadi presiden kudu kendel, mosok gur ngono wae ora wani (Saya
tidak takut, menjadi presiden harus pemberani, masak cuma begitu saja tidak
berani)," ujar Jokowi, saat penyerahan ketiga kartu saktinya.[detik]