WASHINGTON - Jet tempur
F-18 milik Amerika Serikat jatuh di Teluk Persia setelah lepas landas dari
kapal induk pada Selasa, 12 Mei 2015, waktu setempat. Namun kedua awak pesawat
dikabarkan selamat tanpa mengalami cedera.
Dalam pernyataannya kepada
media massa, Angkatan Laut AS mengatakan mesin perang udara Super Hornet
diterbangkan dari kapal induk USS Theodore Roosevelt di Teluk Persia pada pukul
13.30 GMT sebelum jatuh.
"Dua personel pesawat
berhasil menyelamatkan diri menggunakan pelontar kursi dari dalam pesawat.
Keduanya dengan cepat ditemukan tim penyelamat yang dikirimkan dari kapal
induk," demikian bunyi pernyataan tersebut. "Tidak ada luka-luka
berarti."
Kapal induk Roosevelt
berlayar menuju Teluk Persia dalam rangka turut ambil bagian dalam serangan
udara AS melawan kelompok bersenjata Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Penyebab kecelakaan pesawat
tempur AS masih diinvestigasi, tapi sejumlah pejabat mengesampingkan
kemungkinan adanya serangan. Dua kru yang menerbangkan jet tersebut berasal
dari Strike Fighter Squadron 211 di Virginia.[Tempo]