-->

Hukuman Mati Ala "Kim Jong Un" di Korea Utara

15 Mei, 2015, 18.53 WIB Last Updated 2015-05-15T13:41:25Z
Foto yang diambil dari kantor berita Korea Utara KCNA ini menampilkan saat-saat paman Kim Jong Un, Jang Song Thaek diseret dua petugas dari kursinya di tengah-tengah sebuah rapat penting partai.
SEOUL - Akibat tertidur dalam sebuah acara kenegaraan yang dihadiri pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Menteri Pertahanan Hyon Yong Chol harus menerima nasib dijatuhi hukuman mati.

Adapun cara yang digunakan Kim Jong Un untuk mengeksekusi Yong Chol juga tak lazim, yaitu menggunakan enam senjata antipesawat udara dan disaksikan puluhan petinggi negara.

Namun, menjatuhkan hukuman mati dengan cara "unik" tampaknya sudah menjadi kebiasaan Kim Jong Un. Sejak dia berkuasa pada 2011, sudah puluhan pejabat negeri itu dijatuhi hukuman mati, termasuk sang paman Jang Song Taek.

Berikut beberapa metode hukuman mati yang kerap digunakan di Korea Utara pada masa pemerintahan Kim Jong Un.

1. Ditembak pasukan bersenjata mesin

Jang Song Taek adalah paman sekaligus mentor politik Kim Jong Un. Pria ini bahkan dianggap sebagai orang kedua yang paling berkuasa di Korea Utara. Namun, kedua status itu ternyata tak cukup bagi Jang Song Taek untuk menyelamatkan nyawanya. Setelah dituduh berkhianat, Paman Jang dieksekusi di hadapan regu tembak bersenapan mesin pada Desember 2013. Selain dituduh berkhianat, Song Taek juga dituding melakukan korupsi, mengejar gaya hidup kapitalis, dan menghabiskan uang 3 juta poundsterling di meja judi pada 2009.

2. Eksekusi mati dengan cara diracun

Setelah Jang Song Taek dieksekusi, kabarnya sang istri, yang juga adalah bibi Kim Jong Un, merasa marah dengan keputusan keponakannya itu. Selama beberapa lama Kim Kyong Hui (68) menghilang dari muka publik dan dikabarkan meninggal dunia akibat stroke yang dideritanya. Perempuan itu mengalami stroke setelah pada Mei 2014 berdebat dengan Kim Jong Un terkait eksekusi suaminya. Namun, awal bulan ini seorang pembelot Korea Utara mengklaim bahwa Kyong Hui meninggal dunia akibat diracuni, setelah dia mengajukan protes terkait kematian suaminya. Selain membunuh Kyong Hui, Kim Jong Un kabarnya juga memerintahkan agar semua sisa keluarga Jang Song Taek, sekitar tujuh orang, dieksekusi mati.

3. Dibakar hidup-hidup

Cara ini kabarnya digunakan dalam eksekusi Wakil Menteri Keamanan Publik O Sang Hon, yang diketahui sebagai orang dekat Jang Song Taek. O Sang Hong dieksekusi karena dikabarkan menjalankan perintah Jang Song Taek dalam mengubah fungsi sebuah departemen pemerintah.

4. Ditembak mortir

Seorang wakil menteri angkatan darat dieksekusi dengan cara ditembak dengan menggunakan mortir karena dikabarkan mabuk dan berpesta pora pada masa berkabung setelah wafatnya Kim Jong Il pada 2011. Sejumlah sumber di Seoul, Korea Selatan, mengatakan, Kim Jong Un saat itu memerintahkan agar sang wakil menteri dieksekusi hingga tak ada bagian tubuhnya yang tersisa. Saat eksekusi digelar, Kim Chol, nama menteri itu, diperintahkan berdiri di sebuah titik sasaran tembak mortir. Setelah tembakan dilakukan, tubuh Kin Chol benar-benar lenyap.[Mirror/Kompas.com]

Komentar

Tampilkan

Terkini