-->

‎Dubes Banglades Kunjungi Warganya di Pengungsian

17 Mei, 2015, 13.57 WIB Last Updated 2015-05-17T10:20:54Z
LANGSA - Duta besar Negara Banglades mengunjungi warganya yang tinggal di gudang pengungsian Pelabuhan Kuala Langsa. Kedatang rombongan Dubes itu disambut Walikota Langsa, Usman Abdullah, SE, Kapolres Langsa, AKBP. Sunarya, SIK, Wakapolres, Dandim 0104 Aceh Timur, Letkol.Inf. Endra Saputra, Kompol. Hadi Saepul Rahman, SIK, Sekda, Muhammad Syahril, Asisten I, Suriyatno, AP.M.Sp, Kabag Ops, AKP. Jatmiko, Kasie Lantaskim Imigrasi Kelas II Langsa, Fauzi,SH, Minggu (17/5).

Pantauan lintasatjeh, setibanya dipengungsian sekitar pukul 09.00 WIB, mereka langsung menuju camp yang dijadikan sebagai tempat tinggal pengungsi warga Banglades. Kemudian Dubes Banglades dan rombongan melihat warganya yang dirawat di camp kesehatan serta RSUD Langsa.

Disela-sela kunjungannya Dubes Banglades MD Nazmul Quaunine didampingi stafnya Mizan, melalui penerjemahnya Husna, mengatakan dirinya atas nama Negara Banglades mengucapkan terimakasih kepada Negara Indonesia khususnya Kota Langsa yang telah menyelamatkan warganya serta merawat dan memberi makanan minum sehingga sampai hari ini mereka masih dalam keadaan sehat.

Pihaknya membutuhkan dukungan dari Imigrasi Langsa untuk melakukan pendataan kepada warganya yang tinggal di Kota Langsa. Dan, setelah pendataan lengkap maka mereka akam secepatnya dibawa pulang ke negara asalnya. Bahkan, pihaknya akan mengirimkan dua orang staf kedubes untuk membantu pendataan bagi warga Banglades yang saat ini ditampung di Pelabuhan Kuala Langsa.

" Pendataan yang dilakukan yakni nama, alamat, setelah itu kita akan menghubungi pihak keluarganya untuk memastikan apakah mereka benar-benar warga Banglades," ujarnya.

Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian, TNI yang telah menjaga keamanan bagi warganya yang saat ini tinggal di penampungan. Khusunya kepada nelayan dirinya juga mengucapkan terima kasih karena telah menyelamatkan warganya yang sebelumnya terombang-ambing di laut.

Selain itu juga, pihaknya akan memberitahukan kepada Palang Merah Indonesia (PMI) untuk membantu warganya yang saat ini berada di Kota Langsa dan beberapa daerah lain di Aceh. Dan, jika ada masalah terkait kurangnya makanan maka itu tidak begitu menjadi persoalan, namun yang terpenting adalah keamanan bagi mereka.

Dirinya menegaskan, hubungan antara Negara Indonesia dan Banglades sampai saat ini cukup baik. Apalagi sesama muslim maka sudah sepantasnya kita saling membantu.

Sementara itu, berdasarkan informasi dari posko kesehatan sejak terdamparnya warga Negara Myanmar dan Banglades, stok obat-obatan yang disediakan oleh Dinas Kesehatan Kota Langsa masih aman, bahkan dari Dinas Kesehatan Provinsi Aceh siap untuk menyalurkan obat-obatan. Saat ini yang sudah masuk lagi obat-obatan dari Dinas Kesehatan Kota Langsa.

Jenis obat-obatan yang digunakan lebih dominan yakni cairan inpus, abocat, selang inpus dan obat-obat diare. Begitu juga, stok makanan untuk beberapa hari kedepan aman, dan sampai saat ini bantuan makanan, pakaian bekas layak pakai terus berdatangan baik itu dari masyarakat maupun dari elemen-emelen sipil dan dari pemerintah sendiri.

Sementara itu, sampai saat ini jumlah warga Myanmar dan Banglades yang mendapatkan rawat inap di RSUD Langsa hingga siang pukul 13.00 WIB berjumlah 16 orang.[dedek]
Komentar

Tampilkan

Terkini