ACEH TIMUR - Seorang oknum Kepala BPP/BP3K Sungai Raya, Samsul Bahri, S. ST, yang selama ini dihebohkan oleh sikapnya yang terkesan sangat licin ketika dihadang oleh berbagai dugaan kejahatan korupsi serta indikasi perselingkuhan dengan anak buahnya, saat ini terpaksa harus menerima pil pahit yang diberikan oleh pimpinannya.
Pil pahit yang diberikan oleh Kepala Bapeluh/BP4K Aceh Timur, Lukman, SP, MM, kepada oknum abdi negara yang juga pernah tersandung masalah ketika menjabat sebagai Kepala BP3K Indra Makmu beberapa tahun lalu adalah berupa Surat Tugas Nomor : 719/800/2015 tertanggal 30 April 2015.
Salah satu point yang tertera pada Surat Tugas tersebut, perihal bahwa Samsul Bahri, S. ST, NIP : 1964 0808 198801 1 001, dengan pangkat/golongan : III/d (Penata TK. I), sejak tanggal 04 Mei 2015, dimutasikan tugasnya dari jabatan lama sebagai Kepala BP3K Sungai Raya, ke jabatan baru sebagai Kelompok Fungsional BP4K Aceh Timur.
Adapun sebagai pihak yang menggantikan Samsul Bahri, untuk menduduki jabatan Kepala BP3K Sungai Raya periode mendatang adalah seorang Penyuluh Kecamatan dari BP3K Peureulak Timur (anak buah Sofyan, SP_red), Erwin Suhendar, S. ST, NIP : 1973 0605 200701 1 009, dengan pangkat/golongan : III/b (Penata Muda TK. I).
Terkait hal tersebut, Senin (25/5/15), lintasatjeh.com, berupaya mengkonfirmasi pihak Samsul Bahri ke Kantor BP3K Sungai Raya, namun sayangnya oknum abdi negara yang pernah menjadi bahan pergunjingan karena mengaku sebagai keponakan Gubernur Aceh, Zaini Abdullah, belum terlihat batang hidungnya di kantor tersebut.
Namun, secara kebetulan saat itu calon Kepala BP3K Sungai Raya yang baru, Erwin Suhendar sedang berada di kantor yang pernah menjadi saksi bisu atas berbagai dugaan kejahatan korupsi dan juga indikasi perselingkuhan Samsul Bahri dengan dara jelita bertubuh mungil, berinisial SZ.
Menurut Erwin, kedatangannya ke Kantor BP3K Sungai Raya hanyalah bersifat ingin silaturrahmi dengan pihak pimpinan yang lama, Samsul Bahri, dan juga dengan seluruh rekan-rekan pegawai.
"Rencananya acara serah terima jabatan antara Kepala BP3K Sungai Raya yang lama dengan yang baru akan digelar oleh pihak BP4K Aceh Timur, pada hari Kamis, 28 Mei 2015 besok. Oleh sebab itu, hari ini saya sengaja ingin bersilaturrahmi dengan Pak Samsul dan juga dengan seluruh rekan-rekan pegawai, namun sayangnya Pak Samsul belum hadir ke kantor, mungkin beliau sedang ada kesibukan sehingga saya belum bisa bertemu dengan beliau saat ini," ungkap Erwin bersahaja.
Sementara itu, Kepala Bapeluh/BP4K Aceh Timur, Lukman, SP, MM, saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, menyampaikan permintaan ma'af karena sedang ada pertemuan.
"Ma'af ya, saya sedang ada acara dan nanti setelah selesai acara bisa temui langsung saya di kantor," demikian ungkap Lukman, SP, MM, dengan santun.
Pantauan lintasatjeh.com, saat kedatangan Erwin Suhendar ke Kantor BP3K Sungai Raya, para pegawai mengadakan acara makan-makan dengan menu yang sederhana. Menurut mereka hal tersebut sebagai syukuran kecil atas kepergian Samsul Bahri, sang pimpinan yang tidak disenangi oleh sebagian besar dari mereka.
"Alhamdulillah, saat ini kami sudah terlepas dari seorang pimpinan yang sok paten dan juga pelit, bang. Kami berharap semoga pimpinan kami yang baru nanti, tidaklah lebih parah penyakitnya dari Samsul Bahri yang selama ini sedang mengalami masa puber untuk kesekian kali," ungkap salah seorang pegawai yang disambut gelak tawa oleh beberapa pegawai lainnya.[@redaksi]
