LANGSA - Inalillahiwainailahi rajiun, salah seorang pengungsi warga Myanmar, Sheera Bibi (3) merupakan anak dari Mimi (25), Rabu (20/5), sekitar pukul 04.35 WIB, meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Langsa.
Informasi dari pihak RSUD Langsa, sejak tiba di pengungsian, Jumat (15/5), almarhumah langsung di lakukan rawat inap di ruang khusus Matahari Kelas 3 karena terserang penyakit titanus pada bagian paha dan kaki. Sejak masuk rumah sakit hingga kemarin (Rabu_red), kondisi almarhuma terus menurun hingga akhirnya meninggal dunia.
Koordinator Lapangan posko kesehatan, Ayu Artlinta, SKM, M.Kes, mengatakan, pasien meninggal karena mengalami luka tetanus dibagian kaki, gizi kurang dengan berat badannya sembilan kg karena tidak sesuai dengan umurnya dan sudah adanya penyakit bawaan yakni mikro cepali (pengecilan pada otak).
Setelah dilakukan koordinasi dengan pihak terkait kemudian membuat berita acara adminitrasinya dengan ibundanya yang disaksikan sekaligus ditandatangani oleh pihak Imigrasi Kelas IIB Langsa, pihak kepolisian setempat dan Direktur RSUD setempat, dr. Herman.
Selanjutnya, atas persetujuan ibundanya Almarhumah langsung dilaksanakan fardhu kifayah dan langsung dikebumikan di TPU Gampong Sidorejo Kecamatan Langsa Lama atau tepatnya dibelakang rumah sakit.
Pantauan di lapangan, jenazah Almarhumah baru dilaksanakan fardhu kifayah sekitar pukul 11.45 WIB, di ruang jenazah rumah sakit setempat, yang disaksikan oleh ibundanya dan pihak Imigrasi Kelas IIB setempat.
Namun, terlihat ibunda Almarhumah sangat sedih dan hanya terdiam melihat jasad anaknya yang didampingi oleh anak pertamanya Asma Habibi (4).[dedek]
