LHOKSUKON - Ikatan Pekerja Sosial Masyarakata (IPSM) Aceh Utara
mengharapkan kepada pemerintah Indonesia terutama menteri luar negeri untuk
dapat mencari solusi terbaik menyangkut dengan pengungsi dari Myanmar dan
Banglades yang diduga diusir secara paksa dari negaranya sendiri.
Konflik tersebut sudah
berlangsung puluhan tahun. Oleh karenanya, IPSM mendesak kepada pimpinan ASEAN,
harus dapat memberi tekanan politik kepada pemerintah kedua Negara itu.
“Sebab Negara tersebut dinilai sudah
melanggar HAM, menyangkut dengan muslim Rohingya,” demikian kata Sekretaris
Umum IPSM Aceh Utara, Mukhtaruddin, S.Pd, kepada lintasatjeh.com, Senin
(11/5/2015).
Kemudian IPSM meminta kepada
pemerintah Aceh Utara untuk memberikan tempat yang layak atau hunian sementara
terhadap pengungsi Muslim Rohingya, dan pihaknya juga akan menghimpun bantuan
dari masyarakat Aceh untuk membantu sesame muslim.
“Direncanakan dalam beberapa hari
ini kami akan segera melakukan aksi menghimpun dana sosial untuk para warga
Myanmar dan Banglades,” ujar Mukhtaruddin.[pin]