LANGSA - Anggota DPR RI Muslim, SH. I, MM beserta anggota DPRK Langsa, Zulfikar, T. Ratna Laila Sari, Ketua KNPI, Zulfan, MSi, mengunjungi para pengungsi Rohingya dan menyerahkan bantuan sembako di posko bantuan Dermaga Pelabuhan Kuala Langsa, Kec. Langsa Barat, Kota Langsa, Sabtu (30/5/2015).
Kepada wartawan, politisi Partai Demokrat ini mengatakan persoalan pengungsi sudah menjadi isu internasional dan dalam hal ini pemerintah pusat harus mengambil sikap tentang keberadaan para pengungsi Rohingya.
"Selaku anggota dewan kita meminta Pemerintahan Jokowi berkenan hadir untuk melihat secara langsung para pengungsi Rohingya di Aceh, dan ini jangan menjadi beban raktyat Aceh," jelas Muslim.
Disamping itu juga, Pemerintah Pusat melalui Konferensi Internasional dapat mensupport negara Myanmar agar dapat memperlakukan warganya dengan baik dan jangan sampai menjadi beban daerah khususnya Aceh yang juga masyarakatnya masih dalam keadaan susah.
Hal lain masih menurut Muslim,"Bersyukur rakyat Aceh masih mau membantu para pengungsi Rohingya dan ini sangat luar biasa perlakuan orang Aceh terhadap para pengungsi Bangladesh dan Myanmar," ujarnya.
Dalan kesempatan tersebut rombongan para legislatif juga memberikan bantuan berupa beras 10 sak, makanan ringan untuk anak-anak, pembalut wanita dan kebutuhan pokok lainnya untuk para pengungsi Rohingya serta menyempatkan diri melihat camp penampungan, posko kesehatan, serta dapur umum.
"Ini bantuan kami serahkan agar dapat dipergunakan dengan baik. Sebelumnya juga hal sama bantuan telah kami berikan dan ini atas nama pribadi serta nantinya kami konsen pada bantuan yang bersifat obat-obatan," jelas Muslim.
Hal senada juga di ungkapkan oleh anggota DPRK Langsa, Zulfikar, mengatakan turut prihatin atas penderitaan muslim Rohingya.
"Kita harapkan dapat membantu mereka selagi masih di camp penampungan," jelas Wakpek sapaan akrabnya.
Sedangkan Ketua KNPI Kota Langsa, Zulfan MSi, disela-sela penyerahan bantuan kepada wartawan menyatakan, para pengungsi ini merupakan isu Internasional yang harus mendapatkan dukungan sepenuhnya dari Negara PBB.
"Karena persoalan pengungsi Rohingya tidak bisa sebatas pemerintah daerah ataupun Pemerintah pusat saja melainkan dunia internasional harus ikut andil dalam hal kemanusian," demikian pungkas Zulfan.[w4]