LHOKSUKON - Pemerintah
Kabupaten Aceh Utara kerja keras menangani ratusan pengungsi Myanmar dan
Bangladesh dengan cara menyiapkan segala bentuk fasilitas.
Penanganan yang saat ini
dilakukan salah satunya menyiapkan fasilitas tempat penampungan sementara yang
dipusatkan di Tempat Pelabuhan Ikan (TPI) Desa Kuala Cangkoy, Lapang, Aceh
Utara.
"Sudah 99 persen
persiapan yang kami lakukan untuk memfasilitasi pengungsi Rohingya. Fasilitas
kita tempatkan mereka di TPI Lapang sebagai penampungan sementara," kata
Kabag Humas Pemkab Aceh Utara, Drs. Amir Hamzah, Rabu (13/5/2015).
Pihaknya menjelaskan, bahwa
Pemkab Aceh Utara hanya bisa memfasilitasi pengungsi tersebut. Sementara untuk
pemberian logistik atau makanan, itu ditanggung pihak International
Organization for Migration (IOM).
"Kita hanya fasilitasi
tempatnya saja, sementara logistik itu yang tanggung adalah pihak IOM,"
pungkas Amir.
Dikatakannya, Pemerintah Aceh
Utara tidak kualahan menangani persoalan semacam itu. "Apapun cerita kita
tidak kwalahan tangani persoalan ini," jelasnya.[chairul]