-->

8 Tuntutan Mahasiswa Aceh Utara dan Lhokseumawe kepada Jokowi-JK

20 Mei, 2015, 17.25 WIB Last Updated 2015-05-20T10:26:00Z
Unjuk rasa mahasiswa di Lhokseumawe. (LA/pin)
LHOKSEUMAWE – Himpunan mahasiswa di Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe, menggelar aksi unjuk rasa mengkritik kinerja pemerintahan Jokowi-JK, Rabu (20/5/2015).

Massa mahasiswa yang terdiri dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh (Unimal), Himatesin (Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin), dan Himti (Himpunan Mahasiswa Teknik Industri).

Berikut tuntutan yang disampaikan mahasiswa di Tugu Rencong, Simpang Kutablang, Kota Lhokseumawe:

1. Turunkan Jokowi-JK.
2. Kembali ke Pancasila dan UUD 1945.
3. TNI stabilkan keamanan NKRI dari asing.
4. Mengakhiri konflik antar lembaga penegak hukum yaitu KPK dan Polri.
5. Tegakkan supremasi hukum di Indonesia.
6. Reformasi pers/media/jurnalistik/ dan teroris yang mengadu domba NKRI.
7. Stabilakan rupiah, turunkan harga BBM, harga sembako, dan keperluan hajat rakyat Indonesia.
8.Menuntut pemerintah tidak ikut campur dan mengingtervensi partai politik.

Pantauan lintasatjeh.com, sekitar pukul 11:30 WIB, pengunjuk rasa melakukan long mars ke kantor DPRK Kota Lhokseumawe dengan pengawalan oleh pihak polres Lhokseumawe. Selanjutnya para pengunjuk rasa melakukan orasi dan diterima oleh perwakilan DPRK Kota Lhoksemawe, Wakil Ketua I Suryadi (Fraksi Partai PAN) dan Wakil Ketua II T. Sofianus alias Poncek (Fraksi Partai Demokrat).

Perwakilan dewan di hadapan puluhan mahasiswa menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Ketua DPRK Kota Lhokseumawe tidak karena sedang melaksanakan rapat. Pihaknya berjanji akan menampung aspirasi mahasiswa.

Unjuk rasa yang dikoordinatori oleh Khairul Umam berlangsung aman dan tertib.[pin]
Komentar

Tampilkan

Terkini